HOLOPIS.COM, TANGSEL – Dominasi Intellectual Property (IP) global di pusat perbelanjaan kini mendapat pesaing serius dari dalam negeri. IP komik lokal ikonik, “Tahilalats,” baru saja merayakan satu dekade eksistensinya dengan sebuah instalasi imersif skala besar yang fenomenal di Bintaro Jaya Xchange Mall, Bintaro.
Acara pembukaan pada Sabtu, 13 Desember 2025, yang diresmikan oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar, menjadi penanda sejarah. Sebab untuk pertama kalinya, IP lokal dipercaya mengisi instalasi berskala raksasa di ruang publik strategis, panggung yang sebelumnya selalu diisi oleh karakter-karakter global ternama.
Pameran bertajuk “Ben’s Backyard Tahilalats 10th Anniversary” ini bukan sekadar pajangan. Mahavisual, sebagai pengembang, sukses menghadirkan dunia komik Tahilalats ke ruang nyata, mengubah mal menjadi area bermain dan berkumpul yang inklusif.
Pendekatan experiential IP ini memungkinkan pengunjung berinteraksi langsung dengan karakter, menikmati instalasi visual berskala besar, hingga berburu merchandise resmi di pop-up store.
Kolaborasi antara kreator (Nurfadli Mursyid), studio kreatif (Mahavisual), pengelola mal (Bintaro Jaya Xchange Mall), dan pemerintah ini dipuji Wamen Ekraf sebagai manifestasi pendekatan Hexahelix yang ideal dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis IP.
Manajer Unit Bintaro Jaya Xchange Mall, Garry Misnan, mengakui bahwa langkah ini adalah upaya menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung, sekaligus memperkuat peran mal sebagai ekosistem pendukung IP lokal.
Bagi sang kreator, Nurfadli Mursyid, perayaan 10 tahun ini adalah momen refleksi atas proses membangun Tahilalats secara konsisten dan berkelanjutan.
“Sepuluh tahun ini menjadi refleksi atas proses membangun Tahilalats secara konsisten dan berkelanjutan, bersama ekosistem dan para penggemar yang terus membersamai,” katanya.
Pameran Tahilalats ini berlangsung mulai 12 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026, menjadi destinasi libur Natal dan Tahun Baru yang wajib dikunjungi, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa IP Indonesia kini berani “naik kelas” dan mengambil peran utama di panggung nasional.



