Lima Penyakit Ini Sering Menyerang Wanita, Cegah dengan Rutin Cek Kesehatan


Oleh : Maria Hermina

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Wanita memiliki kondisi biologis dan hormon yang berbeda dibandingkan pria, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap beberapa jenis penyakit tertentu. Perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, hingga menopause dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Sejumlah penyakit diketahui lebih sering menyerang wanita dan kerap tidak disadari sejak dini karena gejalanya dianggap ringan atau biasa. Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit-penyakit ini dapat berdampak serius pada kualitas hidup.

Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengenali jenis penyakit yang sering menyerang, agar mampu mendapat penangan yang tepat.

Kanker Payudara

Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang rentan dialami oleh wanita. Penyakit ini bahkan menjadi penyakit dengan tingkat kasus tertinggi.

Dikutip Holopis.com dari Kementerian Kesehatan RI, berdasarkan data Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2025, kanker payudara menempati peringkat pertama dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia, yakni mencapai lebih dari 80.000 kasus baru per tahun.

Selain itu, angka kematian yang disebabkan akibat kanker payudara juga tinggi dimana sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan diagnosis dan penanganan.

Kanker Serviks

Data dari Kementerian Kesehatan RI, kanker serviks merupakan jenis kanker terbanyak kedua di Indonesia yang rentang menyerang wanita.

Setiap tahun, diperkirakan terdapat lebih dari 36.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi. Bahkan, sekitar 70 persen dari kasus tersebut baru diketahui pada stadium lanjut, yang meningkatkan risiko kematian secara signifikan.

Osteoporosis

Osteoporosis merupakan kondisi yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang. Ketika massa tulang menurun, tulang menjadi mudah rapuh, retak, bahkan patah.

Dikutip dari Halodoc Kementerian Kesehatan RI, penyakit ini dapat dialami oleh pria maupun wanita. Namun, wanita lebih berisiko mengidap osteoporosis dikarenakan adanya pengurangan kadar estrogen wanita ketika mengalami menopause.

Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual seperti sifilis, HIV, gonore, trikomoniasis, hingga klamidia rentan menyerang wanita. Sebab, seperti dikutip dari HealthGrades, para ahli percaya bahwa area vagina seperti vulva dan labia yang terbuka lebar dapat menyebabkan infeksi menular seksual.

Sementara itu, pria memiliki kulit yang menutupi penis, sehingga kulit penutup oenis ini dapat membantu melindungi beberapa penyakit menular seksual.

Stroke

Dikutip dari Edukasi Stroke, wanita lebih rentan terkena stroke karena pengaruh hormon, terutama estrogen. Selama usia subur, estrogen membantu melindungi pembuluh darah. Namun setelah menopause, kadar hormon ini menurun sehingga faktor penyebab stroke seperti risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, dan penyempitan pembuluh darah kemudian meningkat.

Selain itu, kehamilan dan kompilasi juga menjadi faktor risiko khusus pada wanita. Kondisi seperti preeklamsia dan diabetes gestasional dapat meningkatkan tekanan darah serta risiko pembekuan darah. Risiko stroke tidak hanya terjadi saat hamil, tetapi juga bisa meningkat setelah melahirkan.

Faktor lainnya adalah penggunaan kontrasepsi hormonal dan migrain, terutama migrain dengan aura. Pil KB yang mengandung hormon estrogen dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, terlebih jika disertai kebiasaan merokok atau tekanan darah tinggi. Kombinasi faktor biologis dan hormonal inilah yang membuat wanita memiliki risiko stroke lebih rentan dibanding pria.

Cegah Penyakit dengan Pemeriksaan Rutin

Penyakit-penyakit di atas memang tergolong dalam penyakit serius yang perlu penanganan tepat. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan melalui tes darah, sehingga dapat mendeteksi kelima penyakit di atas. Ini dikarenakan sampel darah dapat mengidentifikasi penyakit yang ada di dalam tubuh kita.

Tampilan Utama
/