HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penanganan bencana dengan menyalurkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Indonesia. Salah satu lokasi yang menerima bantuan adalah Aceh Tamiang, Aceh, pada Sabtu (13/12/2025).
Sebanyak 7 paket PLTS disalurkan untuk menerangi posko-posko penanganan bencana. Setiap paket dilengkapi panel surya 590 Wp, inverter 1.000 Wp, dan baterai 2.000 Wh.
Tak hanya itu, Pertamina juga menambahkan 7 paket Solar LED 40 watt yang mampu menyala hingga 8 jam per hari, sangat membantu aktivitas malam hari di lokasi pengungsian.
“Kehadiran PLTS ini diharapkan dapat menyediakan sumber energi yang andal dan berkelanjutan untuk menunjang berbagai kebutuhan penting di lokasi pengungsian,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi Pertamina, Minggu (14/12/2025).
Energi listrik dari PLTS ini menopang empat sektor vital, yakni operasional dapur umum, penerangan tenda pengungsian, penerangan Water Treatment Plant (WTP), serta aktivitas posko penanganan bencana. Kehadiran listrik menjadi penopang utama bagi kelancaran bantuan kemanusiaan.
Tak berhenti di Aceh, Pertamina juga menyalurkan 5 paket PLTS untuk mendukung pemulihan pascabencana di Sumatera Barat. Paket tersebut rencananya akan dipasang pada Senin (15/12/2025) di sejumlah wilayah yang masih terisolasi.
Sementara itu, Sibolga juga masuk dalam daftar penerima bantuan. Sebanyak 3 paket PLTS tengah dalam proses pengiriman melalui jalur darat guna membantu penanganan pascabencana di wilayah tersebut.
Melalui pemanfaatan energi terbarukan, Pertamina berharap bantuan ini dapat menjadi solusi cepat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak bencana.



