12 Jenama Fesyen Lokal Bawa Kekuatan Budaya dan Keberlanjutan ke Pasar Global

30 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gedung Perpustakaan Nasional RI, yang biasanya tenang dan damai, mendadak berubah menjadi arena pertempuran diplomatik fesyen pada Selasa (9/12/2025). Bukan buku yang menjadi pusat perhatian, melainkan 12 jenama lokal terpilih yang siap mengemban misi ambisius menembus pasar global.

Inilah ASIK (Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia) Fashion Connect 2025, sebuah panggung ‘kawah candradimuka’ yang diprakarsai oleh Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif. Acara ini bukan sekadar peragaan busana biasa, melainkan sebuah markas besar bagi para “pejuang ekraf” untuk bertemu langsung dengan pembeli (buyer) internasional.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Wakil Menteri Ekraf, Irene, menegaskan bahwa acara ini adalah momen krusial. “ASIK Fashion Connect ini bukan hanya perayaan, tetapi juga menjadi salah satu kesempatan emas menuju pasar ekspor, menjadi ruang untuk berkolaborasi dan berjejaring demi memperkuat langkah untuk masuk ke pasar global,” ujarnya.

Program ASIK, yang telah melalui proses pembinaan ketat (Batch I), fokus pada tiga pilar utama yang menjadi kartu truf Indonesia di mata dunia: modest fashion, sustainable fashion, dan craft-based design. Ini adalah strategi cerdas untuk menjawab permintaan pasar global yang kini semakin haus akan produk yang unik, etis, dan berkelanjutan.

- Advertisement -

Dengan mengusung tema ‘Connecting Indonesian Creativity to the Global Market’, ASIK secara cerdik menggabungkan dua dunia: glamour pameran busana dan ketegasan negosiasi business matching. Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu, menyebutnya sebagai platform strategis.

“Melalui kolaborasi ini, acara ini memperlihatkan wajah baru fashion Indonesia yang berkarakter, berdaya saing, dan berorientasi ekspor,” papar Yuke, menjamin bahwa program ini adalah fasilitator utama untuk mendorong ekspor kreatif nasional.

Dalam ketegangan yang terbingkai elegan, 12 jenama terdiri dari 10 brand fesyen dan 2 aksesori diposisikan untuk berhadapan langsung dengan buyer dari berbagai negara. Mereka adalah Rengganis, KaIND, ASTIGA LEATHER, Rubysh, BRILIANTO, dots Indonesia, Batik Widayati, Anantari, GLOESHOES, ALRAFI, APIKMEN, dan maima.

Setiap koleksi yang dipresentasikan bukan sekadar baju; mereka adalah narasi yang mencerminkan transformasi cermat dari local craftsmanship (kerajinan tangan lokal) menuju global contemporary design (desain kontemporer global).

Di area Creative Export Corner, para buyer dan media dapat mengakses katalog dan produk unggulan. Forum ini membuka pintu peluang bisnis baru, mulai dari ekspor langsung, potensi joint collection, hingga lisensi yang dapat membawa kearifan lokal Indonesia ke rak-rak etalase dunia.

Perhelatan ASIK Fashion Connect 2025 pun berakhir dengan penegasan bahwa budaya, kreativitas, dan ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi tak terbatas, asalkan dibekali koneksi, kolaborasi, dan keberanian untuk menembus pasar dunia.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
30 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis