Pertamina Digital Hub Jadi Upaya Perkuat Ketahanan Energi Nasional

41 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus memperkuat ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan teknologi digital terintegrasi.

Salah satu inovasi strategis yang dihadirkan adalah Pertamina Digital Hub, sebuah pusat kendali yang dirancang untuk memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi seluruh inisiatif digital Pertamina secara real time.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Inovasi Pertamina Digital Hub ini diperkenalkan kepada puluhan jurnalis finalis Anugerah Jurnalistik Pertamina dari berbagai daerah di Indonesia, dalam kegiatan yang digelar di Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, menyampaikan bahwa keberadaan Pertamina Digital Hub memberikan dampak nyata terhadap keandalan pasokan energi nasional.

- Advertisement -

“Kinerja Pertamina Digital Hub ini sangat efektif dan sangat terasa dalam penyediaan energi, khususnya memantau pasokan BBM dan LPG seperti saat Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” kata Arya dalam keterangan tertulis, dikutip Holopis.com, Sabtu (13/12/2025).

Pertamina Digital Hub berfungsi sebagai pusat kendali terintegrasi dengan menggabungkan teknologi analitik, visualisasi data, serta sistem pengawasan real time.

Ia menambahkan, Kehadiran Digital Hub memungkinkan Pertamina memantau seluruh proses penyediaan energi, mulai dari sektor hulu hingga hilir, secara efektif dan terukur.

“Secara real time kami bisa memonitor, menganalisa dari data yang ada untuk selanjutnya dilakukan langkah-langkah antisipasi ke depannya,” sambungnya.

Dalam ruang terintegrasi Pertamina Digital Hub, berbagai data strategis dipantau secara simultan. Mulai dari pergerakan kapal distribusi BBM, penyaluran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di seluruh Indonesia termasuk ke wilayah bencana di Sumatra, hingga pemantauan tren pemberitaan terkait Pertamina.

Sementara itu, Vice President Digital Analytic Solution Pertamina Digital Hub, Tatit Sri Jayendra, menjelaskan bahwa Digital Hub dikembangkan berdasarkan tiga pilar utama untuk meningkatkan kapabilitas analitik digital Pertamina.

Ketiga pilar tersebut meliputi Remote Surveillance and Command Center, Digital Factory, serta Orchestration Center.

“Visi utama Digital Hub adalah mengintegrasikan seluruh rantai nilai bisnis Pertamina secara digital. Ketika data dan aplikasi yang mendukung pekerjaan kita terintegrasi, maka kita menciptakan lingkungan di mana data menjadi transparan, akuntabel, dan akurat,” ujar Tatit.

Menurutnya, integrasi data dan aplikasi tersebut berperan penting dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen.

“Integrasi ini menghilangkan keragu-raguan dalam pengambilan keputusan. Hasilnya, manajemen dapat membuat keputusan yang cepat, tepat, dan akurat,” imbuhnya.

Sebagai tambahan informasi, Pertamina Digital Hub menjadi bagian krusial dari transformasi digital Pertamina, khususnya dalam memastikan ketersediaan energi nasional, termasuk penyaluran BBM subsidi, tetap terjaga di seluruh wilayah Indonesia.

Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina menegaskan komitmennya untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 serta terus mendorong program-program yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan transformasi Pertamina yang berorientasi pada tata kelola, pelayanan publik, keberlanjutan usaha dan lingkungan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina, berkoordinasi https://www.danantaraindonesia.co.id/.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
41 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis