HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menggunakan ponsel sebelum tidur sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Mulai dari mengecek pesan terakhir, menelusuri media sosial, hingga menonton video singkat, aktivitas ini kerap dilakukan tanpa disadari hingga larut malam. Meski terlihat sepele, kebiasaan tersebut dapat berdampak langsung pada kualitas tidur dan kondisi tubuh keesokan harinya.
Paparan layar ponsel sebelum tidur bukan hanya soal durasi penggunaan, tetapi juga cara otak merespons rangsangan visual dan informasi yang terus mengalir.
1. Paparan Cahaya Layar dan Produksi Hormon Tidur
Layar ponsel memancarkan cahaya biru yang dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang berperan mengatur rasa kantuk dan siklus tidur. Ketika melatonin terganggu, tubuh menjadi sulit mengenali waktu istirahat, meski mata terasa lelah.
Akibatnya, seseorang bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak.
2. Otak Tetap Aktif Meski Tubuh Sudah Lelah
Konten yang dikonsumsi melalui ponsel sering kali bersifat merangsang pikiran. Informasi baru, berita, atau interaksi di media sosial membuat otak terus bekerja, bahkan ketika tubuh sudah membutuhkan istirahat.
Kondisi ini menyebabkan otak sulit memasuki fase relaksasi. Tidur pun menjadi dangkal dan mudah terganggu.
3. Dampak Emosional dari Konten Digital
Tidak semua konten yang dikonsumsi menjelang tidur bersifat netral. Paparan berita negatif, perbandingan sosial, atau percakapan yang memicu emosi dapat memengaruhi suasana hati. Emosi yang belum stabil ini terbawa hingga waktu tidur, membuat pikiran sulit tenang.
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko stres ringan dan kelelahan mental.
4. Pengaruh terhadap Pola Tidur Jangka Panjang
Menggunakan ponsel secara rutin sebelum tidur dapat membentuk pola tidur yang tidak sehat. Tubuh terbiasa terjaga lebih lama dan sulit beradaptasi dengan waktu tidur yang konsisten. Akibatnya, jam biologis tubuh menjadi tidak seimbang.
Ketidakteraturan ini dapat berdampak pada konsentrasi, produktivitas, dan suasana hati di siang hari.
5. Langkah Sederhana untuk Mengurangi Dampak
Mengurangi penggunaan ponsel setidaknya 30 menit sebelum tidur dapat membantu tubuh bersiap memasuki fase istirahat. Mengganti kebiasaan tersebut dengan membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau melakukan peregangan ringan bisa menjadi alternatif yang lebih menenangkan.
Menjaga pencahayaan kamar tetap redup juga membantu tubuh mengenali waktu istirahat dengan lebih baik.
Kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur sering kali dianggap remeh, padahal memiliki dampak nyata terhadap kualitas istirahat. Jaga kesehatan terus ya, Sobat Holopis!



