HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Handball Indonesia kembali tampil di ajang SEA Games setelah enam tahun lamanya, atau terakhir kali berkiprah pada edisi 2019 lalu.
Dalam momen comeback-nya tersebut di SEA Games 2025 kali ini, Tim Handball Putra Indonesia pun langsung berhadapan dengan Singapura. Berlangusng di Indoor Athletics Stadium Pattaya, Chonburi, Skuad Garuda takluk dengan skor 19-26.
Satria Jaya Fathurahman, kapten tim handball putra, mengatakan bahwa penampilan Tim Indonesia sudah baik, namun cukup terburu-buru dalam mengambil Keputusan sehingga kurang maksimal dalam penyelesaian akhir.
“Mungkin karena pertandingan pertama pemain banyak yang demam panggung. 30 persen dari pemain baru mencicipi kompetisi internasional,” ujar Satria, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Pertandingan berjalan dengan sangat kompetitif. Tim Indonesia sempat unggul pada awal babak pertama, namun Singapura mampu mengejar ketertinggalan. Skor babak pertama berakhir seri 12-12.
“Temponya Indonesia berubah dari awalnya cepat jadi delay. Ini yang saya rasa menyebabkan kita dikejar sama Singapura,” ujar Satria, kapten tim handball putra.
Pada babak kedua Singapura cukup menguasai permainan, Indonesia terlihat buntu namun mereka tidak patah semangat. Satria dkk tidak mampu mengejar ketertinggalan hingga menit ke-30 babak kedua. Skor berakhir 26-19 untuk Singapura.
Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar yang turut menyaksikan pertandingan tetap optimis akan kiprah tim handball putra untuk lima pertandingan selanjutnya.
“Kalau lihat dari pertandingan skema-nya anak-anak lebih baik, tapi di menit 15 chemistry-nya tidak ketemu. Di awal kita unggul, pola permainan enerjik dan shooting bagus,” ujar Zulfydar.
“Saya optimis kita akan mencuri dua game, dan kita akan bisa lolos ke semifinal. Yang penting ego harus diturunkan, ini permainan tim, team work harus bagus,” sambung Zulfydar.
Selanjutnya, Satria dkk akan menghadapi tim handball tuan rumah Thailand, pada tanggal 10 Desember 2025. Tim yang sudah terbentuk dua bulan ini, harus meraih minimal dua kemenangan dari lima pertandingan tersisa agar bisa lolos semifinal.
Sebagai informasi, sebelum ini Indonesia pertama kali mengikuti handball di SEA Games Manila 2019. Saat itu nomor yang dipertandingkan adalah beach handball, dan Indonesia berada pada peringkat keempat.
