HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komandan Pangkalan Udara Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna Marsma TNI Onesmus Gede Rai Aryadi memimpin Upacara Penutupan Transisi Penerbang Skadron Udara 52 Angkatan-1.
Upacara penutupan transisi itu berlangsung di Shelter Skadron Udara 52, Lanud RSA, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Kegiatan itu sebagai penanda berakhirnya program transisi penerbang bagi perwira muda TNI Angkatan Udara.
Dalam keterangan Dinad Penerangan (Dispen) TNI AU, upacara dihadiri para pejabat Lanud RSA seperti Kepala Dinas Operasi (Kadisops), Kepala Dinas Personel (Kadispers), Kepala Dinas Logistik (Kadislog), Kepala Dinas Teritorial (Kadister), Komandan Skadron Udara (Danskadud) 52, Komandan Satuan Militer (Dansatpom), hingga Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan).
Marsma TNI Onesmus mengapresiasi para instruktur dan jajaran Skadron Udara 52 atas dedikasi dalam membina serta membentuk profesionalisme penerbang muda.
Dia menyampaikan transisi penerbang merupakan tahapan penting untuk membangun disiplin. “Membangun kesiapan teknis, serta mental tempur guna mendukung kesiapsiagaan TNI AU,” kata Marsma TNI Onesmus, dalam keterangan Dispen TNI AU dikutip pada Selasa, (9/12/2025).
Adapun dua perwira yang dinyatakan lulus transisi Angkatan-1 yaitu Letda Pnb Ayub Kristianto Kakiay, dan Letda Pnb Tirto Rico Jimmy Pandapotan.
Marsma Onesmus berharap para penerbang selalu menjunjung tinggi disiplin. Selain itu, bisa mengutamakan keselamatan terbang.
Menurut dia, penting upaya meningkatkan kemampuan seiring perkembangan teknologi pertahanan udara.
Upacara transisi itu ditutup dengan penyiraman air kembang. Fase penyiraman itu sebagai simbol keberhasilan.
“Dan doa keselamatan dalam mengemban tugas menjaga kedaulatan udara nasional,” tutur Marsma TNI Onesmus.
