Harga Cabai dan Bawang Naik, Mendag Busan : Karena Cuaca Ekstrem

0 Shares

HOLOPIS.COM, JAKART- Menteri Perdagangan Budi Santoso (Busan) menegaskan bahwa kenaikan harga bawang merah dan cabai yang terjadi di sejumlah wilayah disebabkan faktor cuaca ekstrem yang melanda pada akhir tahun.

“Faktor cuaca yang kadang-kadang di akhir tahun ini suka ekstrem itu yang harus kita antisipasi. Jangan sampai pasokan yang cukup tadi terganggu hanya karena masalah distribusinya,” ujar Mendag Busan seperti yang dikutip Holopis.com kepada awak media setelah agenda Rapat Koordinasi Persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Senin, (8/12).

- Advertisement -Hosting Terbaik

Dalam paparannya, Mendag Busan menjelaskan bahwa secara nasional, produksi bawang merah berada dalam kondisi surplus. Rerata harga nasional saat ini tercatat Rp47.600 per kilogram, sedikit di atas harga acuan Rp41.600.

“Bawang merah itu surplus. Harga rata-rata nasional adalah gabungan seluruh wilayah Indonesia. Ada daerah timur seperti Papua yang harganya tinggi, sehingga memengaruhi rata-rata,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa produksi di sejumlah wilayah terutama Jawa dan Sumatera diperkirakan meningkat pada Desember sesuai laporan asosiasi.

- Advertisement -

“Yang perlu diantisipasi justru sekarang distribusinya karena cuaca. Itu untuk bawang merah,” tegasnya.

Hal yang sama terjadi pada komoditas cabai. Mendag Busan menyebutkan bahwa cabai tidak mengalami kekurangan produksi. Namun proses panen terhambat akibat curah hujan tinggi.

“Cabai itu tidak kekurangan produksi, cuma kemarin karena cuacanya tidak bagus memanennya. Memanen itu kan tidak bisa setiap saat karena hujan,” ujarnya.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
0 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis