HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim putri badminton Indonesia akan melawan Thailand di final SEA Games 2025. Sektor tunggal putri pun diharapkan bisa menyumbangkan poin kemenangan di laga tersebut.
Tim putri Indonesia melaju ke final cabang olahraga (cabor) badminton beregu SEA Games 2025, usai menyingkirkan Malaysia dengan skor 3-2.
Di semifinal tersebut, dua dari tiga sektor tunggal putri sukses meraih kemenangan, yaitu Putri Kusuma Wardani dan Mutiara Ayu Puspitasari sebagai penentu kemenangannya. Ada pun Gregoria Mariska Tunjung kalah saat main di gim ketiga kontra Wong Ling Ching dengan skor 20-22, 21-15 dan 16-21.
Meski pun Putri KW dan Mutiara menang, sama hal nya dengan Gregoria, evaluasi tetap diberikan kepada mereka agar tampil lebih baik lagi di babak final.
“Evaluasi dari partai semifinal kemarin, tunggal pertama, yang saya lihat Putri mainnya sudah lebih lepas dibanding yang pertama. Saya berharap di final maupun di selanjutnya itu bisa konsisten, dia bisa lepas, dia bisa menikmati permainan. Saya yakin kalau dia bisa menguasai pikirannya dia, pasti permainan terbaiknya bakal keluar,” ungkap Imam, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Untuk Grego, sayang memang terlepas di gim pertama. Fokus dan konsentrasinya buyar dan belum bisa kembali ketika di situasi seperti itu,” tambahnya.
“Untuk Mutiara, sebelumnya memang dia sudah menang di Indonesia International Challenge di Jogja. Menurunkan Mutiara itu satu, otomatis kan anaknya sendiri kan juga jadi percaya diri. Dengan penampilan Mutiara yang kemarin itu bisa keluar dari tekanan itu saya sangat mengapresiasi. Semoga tunggal putri yang muda-muda ini bisa unjuk gigi bukan hanya Mutiara saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Imam menyoroti sejumlah atlet putri badminton Thailand yang memang sudah punya jam terbang tiniggi. Ia kemudian berharap sektor tunggal putri bisa petik kemenangan.
“Melawan Thailand besok di final, kita tahu-tahu juga lawannya. Ada Pornpawee, Ratchanok dan Supanida atau Katethong. Cukup kuat tapi kan ini pertandingan beregu, saya berharap tunggal pertama dan tunggal kedua ini, siapapun yang diturunkan bisa mengambil poin buat tim,” ujarnya lagi.
“Dari kesiapan mereka, hari ini setelah latihan saya rasa bagus sekali. Kondisinya ok. Nanti kita juga ada kumpul lagi untuk diskusi siapa yang siap diturunkan. Dia yang mentalnya memang harus siap, harus berani,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, tim putri Indonesia akan melawan Thailand di babak final, pada Rabu (10/12) dimulai pukul 10.00 WIB.
