Deretan Fakta Mengerikan Inter Usai Bantai Como 4-0
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Inter Milan memperlihatkan tekad kuat sebagai salah satu tim yang berpeluang besar meraih Scudetto Liga Italia. La Beneamata menggilas Como yang sedang naik daun dengan skor telak 4-0 di Giuseppe Meazza pada Minggu dini hari WIB.
Pesta gol Inter dicetak melalui Lautaro Martinez menit 11, Marcus Thuram (59), Hakan Calhanoglu (80), dan Carlos Augusto (86).
Mengutip Football Italia, dua tim hanya terpaut tiga poin sebelum laga di Giuseppe Meazza. Lagunari sebelum tandang ke markas Inter pun bawa rekor mengerikan karena 11 pertandingan tak terkalahkan. Rekor Como itu dihancurkan Inter.
Nerazzurri melakukan rotasi usai kemenangan 5-1 di Coppa Italia atas Venezia, beberapa hari lalu. Pemain kunci mereka seperti Yan Sommer, Lautaro, Nicolo Barella diturunkan saat laga versus Como.
Dari statisik laga, Inter sebenarnya kalah dalam penguasaan bola. Como mencatatkan 54 persen penguasaan bola. Sementara, Inter membukukan 46 persen.
Namun, Inter yang tampil di markas sendiri, memperagaka permainan lebih efisien. Inter mampu melesatkan tembakan ke arah gawanng sebanyak 11. Sementara, Como hanya 4.
Pun, dari tendangan sudut, La Beneamata juga mencatatkan 7 berbanding 4 yang diperoleh Como.
Dengan kemenangan itu, Inter kini melaju ke puncak klasemen sementara Seri A Italia. Skuad asuhan Christian Chivu meraup 30 poin dari 14 laga.
Namun, sang kompetitor terdekat yaitu Milan dan Napoli masih berpeluang untuk mengkudeta Inter dari takhta klasemen. Sebab, Milan dan Napoli baru akan memainkan laga pada malam nanti. Inter hanya unggul dua poin dari Milan dan Napoli.
Dari jalannya laga, Inter sejak awal laga sudah melancarkan beberapa kali serangan impresif. Hal itu berbuah gol cantik Lautaro saat laga baru berjalan 11 menit.
Di laga itu, Como mesti kehilangan striker andalannya asal Spanyol, Alvaro Morata yang keluar lapangan karena cedera serius.
Como sebenarnya di punya kesempatan untuk menyamakan skor lewat Anastasios Douvikas di dalam kotak penalti. Tapi, tendangan Douvikios digagalkan oleh blok gelandang Inter Barella.
Di awal laga babak dua, Inter juga mulai menekan untuk mencuri gol tambahan. Beberapa peluang lewat kombinasi Frederico Dimarco, Marcus Thuram dan Lautaro gagal berbuah gol.
Como juga berpeluang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat Jesus Rodriguez memberikan assist melewati para pemain bertahan dari sisi kanan Inter. Tapi, tendangan Douvikas justru melambung di tiang jauh.
Como yang tertinggal terus gentian menekan Inter. Tapi, Inter yang tampil lebih rapih dan efisien malah bisa menambah keunggulan mereka.
Tiga gol tambahan pun dilesatkan Nerazzuri di babak dua lewat Marcus Thuram (59), Hakan Calhanoglu (80), dan Carlos Augusto (86).