Banjir Rob Rendam Kepulauan Seribu dan 3 RT di Pluit, BPBD DKI Kerahkan Personel
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Tiga wilayah rukun tangga (RT) di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara dilaporkan terendam banjir rob. Debit air setinggi 10 hingga 50 cm.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, air banjir rob sudah menggenang banjir sejak pada Kamis siang.
"Data genangan air hingga pukul 12.00 WIB, terdapat tiga RT yang terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 10 sentimeter hingga 50 sentimeter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis, (4/12/2025).
Menurut dia, petugas gabungan sudah ke lokasi untuk melakukan penanganan agar debit air banjir rob disedot dan segera surut.
Dari laporan BPBD DKI, kondisi ruas Jalan RE Martadinata di Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga terendam banjir rob hingga Kamis siang.
Yohan menjelaskan, ketinggian banjir rob di Jalan RE Martadinata mencapai 40 sentimeter. Genangan setinggi itu hanya bisa dilintasi kendaraan roda empat.
Selain itu, BPBD DKI juga melaporkan banjir rob juga melanda Kabupaten Kepulauan Seribu. Menurut BPBD DKI, ada 13 RT yang terendam banjir rob hingga Kamis siang.
10 dari 13 RT itu yang tergenang banjir rob berada di Kelurahan Pulau Harapan dengan ketinggian air 10 sentimeter.
Yohan menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Kata dia, BPBD DKI juga terus berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Yohan.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta terutama Pemerintah Kota Jakut bersiaga menghadapi potensi rob yang diprediksi terjadi pada 4–6 Desember 2025.
Dari laporan Time Forecast, puncak pasang rob diperkirakan berlangsung pada 5 Desember 2025. Estimasi ketinggian muka air di kawasan Pasar Ikan mencapai sekitar +260 mPP.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum menjelas sejumlah wilayah Jakut bakal terdampak dengan kemunculan genangan seperti Kamal, Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, RE Martadinata, dan Blencong Marunda.
"Fenomena pasang diprediksi mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, dan akan surut lebih cepat karena durasi pasang yang pendek. Atas prediksi ini, kami meminta seluruh stakeholder menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi sebaik-baiknya,” kata Ika dikutip dari laman resmi Pemkot Jakut, Kamis, (4/12/2025).