HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saat ini Indonesia sudah memasuki musim hujan. Di beberapa wilayah bahkan tengah mengalami musibah bencana alam akibat curah hujan ekstrem. Cuaca yang tidak menentu ini dapat membuat daya tahan tubuh melemah sehingga kita mudah terserang penyakit.
Umumnya penyakit yang sering dialami ketika musim hujan adalah batuk pilek (bapil). Meski tergolong bukan penyakit serius, namun penyakit ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui bagai cara meredakan bapil ketika musim hujan. Berikut ini adalah cara tepat yang dapat dilakukan, seperti dikutip Holopis.com dari Alodokter Kementerian Kesehatan RI.
1. Istirahat yang Cukup
Cara utama untuk meredakan bapil adalah dengan memberikan tubuh waktu istirahat yang cukup. Ketika tubuh beristirahat, sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif sehingga dapat melawan virus penyebab bapil.
Oleh karena itu, pastikan kamu tidur selama 7-8 jam setiap malamnya. Selain itu, cukupi juga waktu beristirahat tubuh dengan tidur siang selama 20-30 menit. Sebab, istirahat siang dapat membantu tubuh memulihkan energi dan melawan infeksi secara efektif.
2. Perbanyak Minum Air Hangat
Air hangat membantu melembabkan saluran pernapasan yang kering akibat batuk pilek. Oleh karena itu, perbanyak minum air hangat dapat mengurangi iritasi dan membuat tenggorokan terasa lebih nyaman.
Tak hanya itu, cairan hangat dapat melarutkan lendir yang menumpuk di hidung, tenggorokan, serta saluran pernapasan sehingga mempermudah pengeluarannya ketika batuk atau bersin.
3. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
Asupan makan bernutrisi seperti buah, sayuran, dan sup hangat akan membantu memperkuat sistem imun tubuh dalam melawan virus penyebab bapil.
Selain itu, makanan bernutrisi juga membantu mempercepat pemulihan jaringan yang terinfeksi serta menjaga imun tubuh tetap optimal selama melawan virus penyebab batuk pilek.
4. Terapi Uap
Terapi uap dengan cara menghirup uap air hangat mampu melembabkan saluran pernapasan yang kering dan iritasi akibat bapil.
Uap air hangat juga dapat membuat lendir yang menumpuk di tenggorokan, hidung, dan saluran pernapasan menjadi lebih encer sehingga lebih muda dikeluarkan ketika batuk dan bersin.
5. Kumur Air Garam
Berkumur dengan air garam dapat membunuh kuman atau bakteri serta mengurangi peradangan akibat batuk. Selain itu, kumur air garam juga dapat membantu membersihkan lendir dan partikel penyebab iritasi sehingga tenggorokan menjadi lebih lega dan nyaman.
Ketika sedang mengalami bapil, kamu dapat kumur dengan air garam 2-3 kali sehari. Cara ini dapat membantu proses pemulihan lebih cepat.
6. Hindari Paparan Asap Rokok dan Polusi Udara
Paparan asap rokok dan polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan serta memperburuk gejala batuk pilek. Selain itu, paparan asap rokok dan polusi udara juga dapat membuat hidung dan tenggorokan menjadi lebih sensitif.
Oleh karena itu, jika sedang bapil sebisa mungkin untuk menghindari polusi udara dengan menggunakan masker ketika keluar rumah, dan menghindari paparan asap rokok. JIka kamu perokok aktif, maka berhentilah merokok ketika daya tahan tubuh melemah.
7. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Langkah terakhir dan tak kalah penting adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kebersihan menjadi kunci utama kesehatan diri. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan tidak hanya ketika sakit, namun selalu dilakukan setiap hari.
Hal-hal sederhana seperti rajin mencuci tangan bahkan dapat membantu mencegah infeksi berulang, dan penyebaran virus ke orang lain. Sementara itu, lingkungan yang bersih dapat membuat saluran pernapasan menjadi lebih nyaman dan mengurangi risiko terkena iritasi.
Itulah cara-cara yang dapat Sobat Holopis lakukan untuk meredakan batuk pilek tanpa mengonsumsi obat. Jika bapil tidak kunjung mereda, segera hubungi dokter agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat.
