HOLOPIS.COM, KARAWANG – Polres Karawang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan seorang laki-laki yang ditemukan meninggal dunia di salah satu unit Apartemen PP Urban Town, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, pada Selasa (2/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan oleh Unit Pamapta III bersama personel gabungan Polsek Telukjambe Timur.
Korban diketahui berinisial M, lahir di Jakarta pada 14 Januari 2002, berstatus pelajar/mahasiswa, dan berdomisili di Kecamatan Karawang Wetan. Dua saksi turut dimintai keterangan terkait penemuan tersebut, masing-masing berinisial I (40), karyawan swasta warga Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, serta B (26), mahasiswa asal Giriyoso, Jatipurno, Wonogiri.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 12.00 WIB ketika Saksi I meminta Saksi B untuk membersihkan kamar apartemen yang disewa korban. Pasalnya, korban tidak memberikan kabar mengenai rencana check out sebagaimana mestinya. Setelah mengetuk pintu berkali-kali namun tidak mendapat respons, Saksi B kembali melapor kepada Saksi I dan diberikan kunci duplikat untuk membuka pintu kamar.
Saat pintu dibuka, Saksi B menemukan sebuah surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban. Ketika hendak membersihkan ruangan, saksi mendapati korban telah meninggal dunia dalam posisi tergeletak di lantai. Temuan tersebut kemudian segera dilaporkan kepada pihak keamanan dan diteruskan ke kepolisian.
Menerima laporan tersebut, Unit Pamapta III Polres Karawang bersama Unit Inafis serta piket Polsek Telukjambe Timur langsung melakukan serangkaian langkah kepolisian. Tindakan yang dilakukan antara lain mendatangi serta melakukan olah TKP, mengamankan area kejadian, dan meminta keterangan para saksi.
Petugas juga berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Karawang untuk pengumpulan bukti serta melakukan evakuasi jenazah ke RSUD Karawang guna pemeriksaan Visum et Repertum oleh tim forensik.
Selain itu, pihak kepolisian menghubungi keluarga korban untuk penanganan lebih lanjut terkait proses identifikasi dan tindak lanjutan atas hasil pemeriksaan medis. Hingga kini, penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan.
Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah melalui Kasi Humas Polres Karawang, IPDA Cep Wildan, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab kematian.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum hasil pemeriksaan resmi dirilis,” ujar Cep Wildan, saat dikonfirmasi Holopis.com, Rabu (3/12).
Hingga berita ini diturunkan, polisi terus mendalami informasi dari saksi dan bukti yang ditemukan di lokasi untuk memastikan konstruksi peristiwa serta faktor-faktor yang terkait dengan kematian korban.
