HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto kini memusatkan perhatian penuh pada percepatan pemulihan pascabencana di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
Tiga provinsi tersebut mengalami banjir dan longsor besar sejak akhir November, memaksa pemerintah mengerahkan seluruh kekuatan untuk menangani dampaknya.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani, usai bertemu Presiden di Istana Negara pada Selasa (2/12/2025), mengatakan bahwa Prabowo sedang mengonsolidasikan seluruh instrumen negara untuk membantu masyarakat.
“Beliau hari-hari ini mengerahkan segalanya untuk memulihkan kondisi tiga provinsi tersebut,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Muzani juga menyampaikan laporan terkini mengenai situasi lapangan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah meninjau langsung area terdampak pada Senin (1/12/2025), melihat sendiri kondisi warga yang kehilangan rumah hingga anggota keluarga mereka.
“Beliau melihat langsung beratnya kerugian akibat bencana. Termasuk warga yang kehilangan orang terkasih, bahkan ada yang belum ditemukan jasadnya. Bebannya sangat berat dan Presiden ikut merasakannya,” lanjut Muzani.
Untuk mempercepat pemulihan, Prabowo menginstruksikan seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga BUMN strategis untuk bergerak cepat. Fokus utama saat ini adalah pemulihan akses jalan, jaringan komunikasi, serta layanan dasar masyarakat.
Koordinasi intensif dilakukan bersama para menteri. Sejumlah BUMN seperti PLN dan Pertamina sudah diterjunkan untuk memperbaiki jaringan listrik, mengirimkan bahan bakar, serta menormalkan pasokan energi di wilayah terdampak.
Sejak hari pertama bencana, pemerintah pusat juga mengirimkan berbagai bantuan darurat, termasuk 100 perangkat Starlink, puluhan genset, serta tenda pengungsian. Teknologi komunikasi ini dipasang terutama di daerah yang terisolasi akibat putusnya jaringan.
Di lapangan, BNPB bersama TNI dan Polri terus berusaha mendistribusikan logistik hingga ke wilayah terdalam yang aksesnya tertutup longsor.
BNPB bahkan melakukan modifikasi cuaca di beberapa titik untuk menekan intensitas hujan dan mempercepat proses penanganan.
Banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi ini disebut sebagai salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintah menegaskan bahwa seluruh sumber daya negara sedang dikerahkan agar pemulihan bisa berlangsung secepat mungkin dan warga dapat kembali menjalani aktivitas dengan aman.



