Airlangga Dorong pengembangan Soft Skill dan Networking Peserta Magang Nasional


Oleh : Khoirudin Ainun Najib

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengingatkan para peserta Program Magang Nasional untuk memaksimalkan kesempatan magang bergaji dengan membangun jaringan kerja atau networking seluas-luasnya.

Pesan itu disampaikannya saat meninjau langsung peserta magang yang berkesempatan membangun karir di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, pada Selasa (2/12/2025).

Airlangga menekankan bahwa networking merupakan modal penting bagi lulusan baru yang sedang merintis karier. Ia mendorong para peserta untuk aktif, berinisiatif, dan menjaga nama baik diri serta almamater.

“Kepada adik-adik, selama magang ini kami berharap inisiatif yang tinggi. Terus semangat. Dan yang paling penting bangun networking. Networking itu adalah modal. Kemudian tentu harus jaga nama baik almamater dan diri sendiri,” ujar Airlangga dalam siaran pers, dikutip Holopis.com, Selasa (2/12/2025).

Selain itu, Airlangga juga meminta para mitra industri agar benar-benar memberikan ruang bagi peserta magang untuk mengembangkan soft skill, dengan melibatkan mereka dalam pekerjaan nyata.

“Kepada pimpinan dan para mentor, berikan kesempatan dan bimbingan terbaik agar bisa meningkatkan soft skill, serta melibatkan peserta magang dalam proyek nyata dan berdampak,” tutur Menko Airlangga.

Ia menjelaskan bahwa Program Magang Nasional yang digagas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dirancang untuk menjembatani para fresh graduate agar memiliki pengalaman dan keterampilan relevan sebelum masuk ke pasar kerja.

Menurutnya, program ini juga menjadi investasi strategis bagi perusahaan dalam membangun talenta masa depan sekaligus menjadi sarana seleksi awal untuk rekrutmen tenaga kerja.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga turut menyoroti meningkatnya kebutuhan talenta digital, khususnya di bidang Artificial Intelligence (AI). Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen, sektor digital dinilai menjadi salah satu pendorong utama dengan potensi pertumbuhan eksponensial.

Pemerintah juga menyiapkan Digital Economic Framework Agreement bersama ASEAN dengan target menjadikan kawasan tersebut sebagai kekuatan ekonomi digital senilai USD 2 triliun pada 2030. Di tengah peluang tersebut, Airlangga mendorong generasi muda agar mampu mengisi kebutuhan talenta digital dalam negeri.

“Sektor AI membutuhkan banyak tenaga kerja. AI bagi Indonesia potensinya besar di berbagai sektor. Pertama tentu infrastrukturnya sendiri, data center kita butuh. Kemudian yang kedua nanti di sektornya itu sendiri. Apakah itu kesehatan, apakah itu di Industri 4.0 dan juga di industri kreatif dan inovatif,” tuturnya.

“Nah ini juga butuh tenaga-tenaga. Jadi saya minta Telkom untuk mengejar ini. Karena AI ini kan kita butuh data. There is no AI without data. Dan data collection itu adalah labor intensive,” tambah Menko Airlangga.

Dalam kunjungan tersebut, Airlangga meninjau langsung lokasi kerja para peserta magang, berdiskusi dengan mentor, serta menggelar mini townhall untuk mendengar aspirasi mereka.

TelkomGroup, sebagai salah satu mitra utama program pemagangan nasional, telah menampung 632 peserta magang lulusan berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Jumlah tersebut berasal dari batch 1 dan 2 Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Nasional.

Tampilan Utama
/