Wisata Kreatif “Ragam Kriya Nusantara” Pikat Ribuan Pengunjung

8 Shares

HOLOPIS.COM, BOGOR – Ibu kota dan sekitarnya tengah diramaikan oleh destinasi wisata kreatif yang memikat. Di tengah nuansa modern Living World Kota Wisata, Jakarta, para pelancong dan pecinta budaya disuguhi pengalaman mendalam dalam ajang “Ragam Kriya Nusantara: EKRAF x PENDOPO.”

Acara yang berlangsung sejak 26 hingga 30 November 2025 ini menjadi magnet baru bagi mereka yang mencari pesona dan keunikan seni kriya Indonesia. Digagas oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Pendopo Indonesia, pameran ini bukan sekadar ajang bisnis, melainkan sebuah perayaan kekayaan budaya dan kerajinan tangan Nusantara.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, dalam sambutannya menegaskan bahwa kriya adalah harta karun Indonesia yang siap mendunia. Menurutnya kriya adalah cerminan jiwa kreatif bangsa, potensi strategis yang kami proyeksikan menjadi mesin pertumbuhan baru ekonomi Indonesia.

“Kami mengundang masyarakat, baik lokal maupun wisatawan, untuk datang dan merasakan langsung kedalaman kreasi talenta terbaik Nusantara,” ujar Menteri Ekraf.

- Advertisement -

Puncak daya tarik acara ini adalah mini exhibition yang menampilkan produk-produk unggulan dari para pegiat kriya yang telah ‘naik kelas’ berkat bimbingan Direktorat Kriya. Pengunjung dapat menjelajahi koleksi yang beragam, mulai dari wastra, perhiasan unik, hingga dekorasi rumah yang berakar kuat pada motif dan filosofi budaya lokal, namun tetap relevan dengan tren modern.

Produk yang dipamerkan oleh 70 peserta dari seluruh subsektor kriya ini membuktikan bahwa kerajinan Indonesia tidak hanya estetik, tetapi juga memiliki nilai tambah tinggi dan berdaya saing global. Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu, menyebut pameran ini sebagai etalase kesiapan produk Indonesia untuk menembus pasar yang lebih luas.

Lebih dari sekadar melihat, pengunjung diundang untuk terlibat langsung dalam proses kreatif. Serangkaian workshop interaktif menjadi sesi paling diminati, mengubah kunjungan menjadi pengalaman berkreasi yang tak terlupakan.

Mulai dari membuat bag charm lucu, merangkai mini wall décor, menghias gantungan kunci, hingga mencoba teknik resin, workshop ini menawarkan kesempatan bagi setiap orang untuk menjadi pegiat kriya dadakan. Ini adalah kesempatan langka untuk mendekatkan masyarakat pada seni, sekaligus menumbuhkan apresiasi terhadap kerja keras dan ketelitian di balik setiap produk kriya.

Bagi para seniman muda dan pelaku usaha, Talkshow utama menampilkan sosok legendaris seperti F. Widayanto dari F. Widayanto Gallery dan Thio Siujinata dari Craftote. Mereka berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana menjaga karakter kriya Nusantara tetap hidup di tengah tantangan pasar modern. Diskusi ini menekankan bahwa kunci keberlanjutan usaha kriya terletak pada inovasi, kualitas, dan yang terpenting, identitas merek yang kuat.

Kolaborasi antara Kementerian Ekraf dan Pendopo, yang diwakili oleh Head of Pendopo, Putu Laura, merupakan sinergi yang strategis. Diharapkan langkah ini dapat membuka akses pasar ritel yang lebih luas bagi jenama lokal, menjadikan kriya Indonesia sebagai suvenir, koleksi, dan investasi budaya yang wajib dimiliki.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
8 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis