HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, akhirnya kembali turun lintasan untuk kedua kalinya musim ini setelah mengalami cedera bahu serius akibat kecelakaan di Tissot Sprint Motegi.
Memulai lomba dari posisi P16, Martin kehilangan beberapa posisi karena menjalani Double Long Lap Penalty. Ia tetap berusaha mendorong performa RS-GP miliknya, hingga akhirnya memutuskan masuk pit pada Lap 15.
Belakangan, Aprilia Racing mengonfirmasi bahwa penarikan Martin dari balapan GP Valencia merupakan keputusan strategis demi menjaga kondisi fisiknya yang belum pulih 100%.
“Menurut saya, mundur adalah pilihan terbaik. Saya sudah cukup kelelahan, dan lebih masuk akal menyimpan tenaga untuk tes hari Selasa. Tidak ada gunanya memaksa diri sekarang tanpa hasil berarti,” ujar Martin dikutip Holopis.com dari laman MotoGP, Selasa (2/12/2025).
Pembalap Spanyol itu menegaskan bahwa tampil di Valencia memang berisiko besar, namun keputusan tersebut adalah langkah terbaik untuk masa depannya bersama Aprilia.
“Hal baiknya, saya kini punya dua bulan untuk pulih total dan kembali 100 persen bugar. Saya tidak lagi harus mengkhawatirkan efek lanjutan dari cedera,” sambungnya.
Dua hari setelah GP Valencia, Martin kembali beraksi dalam Tes Valencia bersama rekan setimnya Marco Bezzecchi dan dua pembalap Trackhouse, Raul Fernandez dan Ai Ogura.
Martin menghabiskan hari itu dengan mencoba berbagai komponen baru. Ia mengaku terkejut dengan peningkatan besar pada sasis terbaru Aprilia.
“Sasisnya luar biasa. Saya memakainya sejak awal dan langsung merasa menikung lebih alami. Sasis ini cocok dengan gaya balap saya.”
Soal aero fairing, Martin belum menemukan banyak kejelasan. Ia ingin memperdalam pemahamannya pada Tes Sepang Februari mendatang.
“Fairing masih sulit dipahami. Bisa jadi karena saya belum memacu sampai batas maksimal. Saya perlu data lebih banyak di Malaysia.”
Ia menambahkan bahwa beberapa perubahan pada fairing belakang memberi peningkatan kecil pada stabilitas masuk tikungan, sementara fairing depan belum memberi sensasi yang signifikan, meski tetap berfungsi dengan baik.
Selain aero dan sasis, Martin juga fokus pada ergonomi motor. Ia mencoba berbagai bentuk tangki dan pijakan kaki, tetapi beberapa justru membuatnya ragu.
“Saya berencana mengganti pijakan kaki di Malaysia. Akselerasi keluar tikungan masih jadi masalah besar bagi saya. Saya belum bisa memaksimalkan potensi Aprilia.”
Menghadapi musim MotoGP 2026, Martin memutuskan meninggalkan nomor #1 dan kembali memakai nomor #89. Setelah musim debut bersama Aprilia yang penuh cedera, ia kini menatap musim baru dengan optimisme dan persiapan matang menuju Tes Resmi Sepang.



