Mengunjungi Museum Henry Ford, Perpaduan Sejarah dan Inovasi


Oleh : Khoirudin Ainun Najib

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Museum Henry Ford merupakan salah satu destinasi edukasi paling terkenal di Amerika Serikat. Tempat ini menghadirkan beragam koleksi bersejarah yang sarat inovasi, mulai dari kendaraan ikonik hingga artefak budaya Amerika.

Museum sendiri kerap menjadi “mesin waktu” yang mengajak pengunjung melihat langsung bukti perjalanan sejarah. Hal itulah yang ditawarkan Museum Henry Ford, sebuah ruang yang bukan hanya menyimpan kisah seorang inovator besar, tetapi juga merekam berbagai momen penting dalam sejarah Amerika.

Sejarah Museum Henry Ford

Mengutip motorcities.org, Museum Henry Ford dinamai sesuai pendirinya, Henry Ford, tokoh otomotif legendaris yang juga dikenal sebagai kolektor benda-benda bersejarah atau americana.

Ketertarikannya tak sekadar hobi biasa. Selama lebih dari satu dekade, Ford mengumpulkan berbagai relik dan artefak yang menurutnya penting untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.

Ford bahkan menugaskan sejumlah orang untuk mencari dan memperoleh artefak berharga dari berbagai tempat. Berkat obsesinya, ia pernah dijuluki sebagai salah satu kolektor americana paling terkemuka pada 1920.

Museum Henry Ford resmi didirikan pada 21 Oktober 1929, tetapi baru dibuka untuk umum pada 22 Juni 1933. Beberapa pamerannya masih terus dikembangkan hingga tahun 1940.

Isi dan Pameran Museum Henry Ford

Koleksi museum ini sangat beragam. Meski identik dengan dunia otomotif, sesuai latar belakang Henry Ford, Museum Henry Ford tidak hanya menampilkan kendaraan.

1. Driving America

Menurut thehenryford.org, inti utama museum adalah pameran Driving America. Di dalamnya terdapat:
- mobil ikonik Amerika Serikat
- model mobil generasi awal
- mobil balap
- rangkaian evolusi transportasi darat

2. Kendaraan Presiden AS

Museum ini juga menyimpan kendaraan resmi sejumlah Presiden AS. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Limousine Lincoln Continental 1961, mobil yang menjadi saksi pembunuhan Presiden John F. Kennedy.

3. Lokomotif dan Mesin Industri

Selain kendaraan jalan raya, museum ini memamerkan berbagai lokomotif, mesin industri, hingga alat-alat yang digunakan di sektor pertanian pada masa lampau.

4. Sejarah dan Budaya

Museum Henry Ford turut menghadirkan koleksi pakaian dari berbagai era untuk menunjukkan gaya berbusana masyarakat zaman dulu. Terdapat pula galeri seni yang memadukan estetika, keterampilan, dan fungsi.

Selain itu, pengunjung dapat menjelajahi pameran yang mengangkat peristiwa-peristiwa bersejarah Amerika Serikat, lengkap dengan artefak asli sebagai pendukung narasi sejarah.

Akses dan Harga Tiket Museum Henry Ford

Akses menuju Museum Henry Ford lebih mudah menggunakan kendaraan pribadi atau taksi. Transportasi umum tersedia, tetapi rutenya kurang ideal karena pengunjung tetap harus berjalan kaki sekitar 20–30 menit dari titik pemberhentian terdekat. Museum menyediakan area parkir khusus yang luas.

Harga tiket masuk:

- Dewasa: USD 34 (sekitar Rp570.000)
- Lansia 62+ tahun: USD 30,50 (sekitar Rp509.000)
- Anak usia 5–11 tahun: USD 25,50 (sekitar Rp426.000)

Tips Berkunjung

- Datang lebih awal, terutama saat akhir pekan, agar lebih mudah mendapatkan tempat parkir.
- Museum sangat luas. Rencanakan area pameran mana saja yang ingin dikunjungi agar waktu lebih efisien.
- Cek media sosial resmi Museum Henry Ford untuk mengetahui pameran sementara atau acara khusus yang sedang berlangsung.

Tampilan Utama
/