HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menghafal menjadi aktivitas yang kerap dikeluhkan oleh banyak orang sebab dinilai sulit untuk dilakukan. Padahal, menghafal sangat dibutuhkan dalam berbagai hal mulai dari belajar, bekerja, hingga mengingat hal-hal kecil dalam hidup sehari-hari.
Menghafal bukan hanya sekedar mengulang-ulang materi, tetapi juga bagaimana cara kita memproses informasi tersebut. Untuk mengatasi masalah sulit menghafal diperlukan teknik yang tepat agar otak dapat menyimpan informasi dengan lebih efektif dan tidak mudah lupa. Berikut ini tips yang dapat dilakukan agar dapat menghafal dengan cepat.
1. Menggunakan Teknik Asosiasi Visual
Teknik Asosiasi Visual memanfaatkan kekuatan otak dalam mengingat gambar, warna, atau susunan visual. Oleh karena itu, jika ingin menggunakan teknik ini cobalah untuk mengubah materi yang ingin dihafal menjadi simbol, gambar, atau peta konsep (mind map).
Teknik ini membantu otak menghubungkan informasi baru dengan visual yang sudah familier sehingga dapat menghafal dengan cepat.
2. Memanfaatkan Audio, Podcast, atau Audiobook
Bagi individu yang menyukai pembelajaran melalui suara (auditory learner), cara menghafal dengan cepat dapat dilakukan dengan mendengarkan materi dalam bentuk audio. Cara ini dapat dilakukan dengan cara merekam suara sendiri ketika membaca poin-poin penting, kemudian kembali mendengar rekaman tersebut secara berulang ketika istirahat, perjalanan, atau sebelum tidur.
Selain melalui rekaman sendiri, cara ini dapat dilakukan dengan mendengarkan podcast edukasi atau audiobook sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. Cara ini membantu otak menyerap informasi melalui indra pendengaran, membuat belajar terasa tidak membosankan, serta memperkuat daya ingat.
3. Metode Loci (istana memori)
Metode loci atau istana memori merupakan teknik menghafal dengan meletakan informasi pada lokasi-lokasi yang diimajinasikan dalam sebuah tempat, misalnya di setiap sudut kamar. Cara ini melatih kemampuan otak dalam mengaitkan informasi dengan ruang dan posisi, sehingga prosesnya lebih mudah dan menyenangkan.
4. Pengulangan Terjadwal (Spaced Repetition)
Spaced repetition atau pengulangan terjadwal menjadi kunci daya ingat jangka panjang. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengulangi sebuah materi setelah 10 menit ketika selesai belajar, kemudian ulangi lagi setelah 1 jam, 1 hari, dan beberapa hari berikutnya.
Pola ini terbukti secara ilmiah dapat memperkuat memori sebab informasi terus diperbarui i dalam otak sebelum lupa. Cara ini juga bisa dilakukan dengan membaca ulangcatata, mendengarkan rekaman, atau menjawab pertanyaan seputar materi pada waktu yang telah dijadwalkan.
5. Teknik Chunking
Teknik chunking sangat efektif untuk menghafal dalam jumlah banyak seperti daftar kata, angka, atau istilah baru. Cara menghafal teknik ini adalah dengan membagi informasi besar menjadi kelompok-kelompok kecil atau “chunk”.



