DPR Yakin Stok Pangan Aman Saat Nataru 2026, Distribusi Harus Lancar


Oleh : Muhammad Ibnu Idris

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi IV DPR RI meminta kepada pemerintah untuk selalu memastikan agar ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

Khususnya terkait dengan sejumlah komoditas utama seperti ; beras, telur, cabai, hingga gula pasir dinilai mencukupi sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir akan potensi kelangkaan.

Hal ini seperti disampaikan oleh oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. Ia menegaskan bahwa cadangan beras pemerintah saat ini memang berada pada level memadai berdasarkan laporan Kementerian Pertanian dalam rapat terakhir, yang mana stok di gudang-gudang Bulog masih mencukupi untuk kebutuhan hingga periode Nataru.

“Stok beras untuk persiapan Nataru saya kira sangat memadai. Jadi enggak usah khawatir stok di gudang-gudang bulog itu masih cukup besar sehingga untuk sampai Nataru saya kira enggak ada masalah,” ujar Abdul dalam keterangan persnya yang dikutip Holopis.com, Rabu (26/11/2025).

Selain beras, Abdul memastikan komoditas lainnya juga dalam kondisi stabil saat Nataru 2026. Meski begitu, ia mengingatkan kemungkinan adanya kenaikan harga kecil akibat faktor teknis di lapangan.

“Kalau aspek teknis menyebabkan mungkin ada kenaikan (harga) dikit wajar lah karena Nataru, tapi stok so far baik (tercukupi). Dari laporan Menteri Pertanian, kami tanyakan untuk persiapan Nataru seperti apa, ternyata aman,” ujar Politisi Fraksi PKS tersebut.

Senada dengan Abdul, Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv turut menegaskan bahwa lonjakan permintaan pangan menjelang Nataru tidak akan mengganggu ketersediaan. Ia menyebut hasil rapat kerja dengan Kementerian Pertanian menunjukkan stok beras nasional dalam kondisi surplus dan pergerakan menuju swasembada.

“Stok beras kita berlebih, menuju swasembada. Insya Allah 31 Desember Indonesia swasembada beras,” ujar Rajiv.

Politisi Fraksi NasDem tersebut juga menambahkan bahwa bantuan pangan pemerintah, mulai dari penyaluran beras hingga minyak goreng bagi kelompok kurang mampu, terus berjalan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, cadangan beras pemerintah di gudang Bulog penuh dan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih berlangsung.

Dengan kondisi stok yang dinyatakan aman, Komisi IV mendorong masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Pemerintah juga diminta memastikan distribusi dan logistik berjalan lancar agar kestabilan harga tetap terjaga sepanjang periode Nataru.

“Tidak ada kekhawatiran mengenai beras, stok kita cukup banyak,” tegasnya.

Tampilan Utama
/