TNI Siapkan 3 Brigade Komposit dan Armada Udara-Laut untuk Misi Perdamaian Gaza
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama pimpinan tiga matra TNI mendampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam Rapat Kerja atau Raker dengan Komisi I DPR RI. Raker itu digelar secara tertutup di ruang rapat Komisi I DPR, Senin, kemarin.
Usai raker, Panglima TNI Jenderal Agus menyampaikan perihal perkembangan program penguatan kontribusi Indonesia dalam misi internasional. Program itu salah satunya terkait pembentukan struktur pasukan yang tengah dipersiapkan dalam misi pemeliharaan perdamaian untuk Gaza, Palestina di bawah mandat resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang 3. Kemudian, di bawahnya ada tiga brigade komposit," kata Jenderal Agus, dalam keterangan resmi yang disampaikan Puspen TNI, dikutip pada Selasa, (25/11/2025).
Dijelaskan dia, struktur di bawah brigade komposit nanti terdiri dari satu batalyon kesehatan. "Satu batalyon zeni konstruksi. Kemudian, batalyon bantuan dan ada lagi bantuan mekanis,” jelas Jenderal Agus.
Dia menambahkan kesiapan unsur matra udara dan laut yang akan perkuat misi itu sebagai kontribusi komprehensif Indonesia di kancah global. Pun, ia menyebut dari unsur udara bakal ada pesawat C-130 Hercules yang dikerahkan.
“Kemudian juga ada unsur udara, kita menyiapkan helikopter. Kemudian, pesawat C-130 Hercules dan kita siapkan dua kapal rumah sakit dari Angkatan Laut,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan upaya pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia mesti diarahkan secara terukur dan menyeluruh. Hal itu tak hanya untuk menjaga stabilitas dalam negeri.
"Tetapi juga untuk memperkuat peran bangsa di dunia internasional sebagai penjaga perdamaian," ujar Jenderal Agus.
Adapun Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan pertahanan negara sebagai fondasi utama dalam menjaga kedaulatan. Selain itu, kata dia, pertahanan negara juga menciptakan stabilitas nasional yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan ekonomi pemerintah.
Sjafrie bilang pembangunan kekuatan TNI perlu dimaksimalkan untuk memperkuat keamanan masyarakat. Selain itu, untuk mendukung kinerja pemerintah daerah, dan melindungi industri strategis yang vital bagi kedaulatan negara.
Dia menambahkan penguatan matra TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara jadi langkah penting yang harus mesti dijalankan. Sjafrie mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto sudah mengarahkan penyiapan pasukan pemeliharaan perdamaian untuk Gaza di bawah mandat resmi PBB.