Ojol di Makassar Gelar Aksi Demo Tolak Jadi Karyawan Tetap


Oleh : Rio Anthony

‎HOLOPIS.COM, MAKASSAR - aliansi ojek online (Ojol) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) yang juga merupakan Kantor sementara DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

‎Berdasarkan pantauan, demonstrasi yang menutup satu ruas jalan AP Pettarani ini menimbulkan kemacetan parah, Senin siang (24/11).

‎Usai menggelar aksi di depan Kantor Dinas BMBK, massa bergerak ke Kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo. Massa mendesak untuk bertemu dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

‎Tak hanya dari Kota Makassar saja, aliansi ojol yang menggelar demonstrasi ini juga berasal dari wilayah sekitar, seperti Kabupaten Maros dan Gowa.

‎Perwakilan aliansi dari Grab Sektor Sulawesi (GSS), Kadri, mengatakan bahwa aksi mereka hari ini menyatakan penolakan terhadap wacana menjadikan ojol sebagai karyawan tetap.

‎"Tuntutannya ini menolak potongan 10 persen dengan status pekerja tetap," ucapnya kepada Holopis.com.

Ojol di Wilayah Makassar, Maros dan Gowa menggelar aksi unjuk rasa, Senin (24/1). [Foto: Holopis.com/Rio Anthony]


‎Ia berharap penolakan potongan 10 persen dan penetapan ojol menjadi karyawan tetap ini bisa didengar oleh pihak pemerintah.

‎"Harapannya, terwujud hasil penolakan potongan 10 persen dan bisa menjadi mitra ojol yang fleksibel," ujarnya.

‎Kadri mengatakan aksi demonstrasi ini melibatkan beberapa aliansi ojol. Dimana ia juga membeberkan aksi ini diikuti sekitar 2.000 driver.

‎Perwakilan aliansi pun akhirnya diterima oleh pihak Pemprov Sulsel tepatnya oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Hingga saat ini perwakilan Ojol masih berdialog dengan pemerintah Provinsi Sulsel.

Tampilan Utama
/