Ojol di Makassar Gelar Aksi Demo Tolak Jadi Karyawan Tetap
HOLOPIS.COM, MAKASSAR - aliansi ojek online (Ojol) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) yang juga merupakan Kantor sementara DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berdasarkan pantauan, demonstrasi yang menutup satu ruas jalan AP Pettarani ini menimbulkan kemacetan parah, Senin siang (24/11).
Usai menggelar aksi di depan Kantor Dinas BMBK, massa bergerak ke Kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo. Massa mendesak untuk bertemu dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Tak hanya dari Kota Makassar saja, aliansi ojol yang menggelar demonstrasi ini juga berasal dari wilayah sekitar, seperti Kabupaten Maros dan Gowa.
Perwakilan aliansi dari Grab Sektor Sulawesi (GSS), Kadri, mengatakan bahwa aksi mereka hari ini menyatakan penolakan terhadap wacana menjadikan ojol sebagai karyawan tetap.
"Tuntutannya ini menolak potongan 10 persen dengan status pekerja tetap," ucapnya kepada Holopis.com.
Ia berharap penolakan potongan 10 persen dan penetapan ojol menjadi karyawan tetap ini bisa didengar oleh pihak pemerintah.
"Harapannya, terwujud hasil penolakan potongan 10 persen dan bisa menjadi mitra ojol yang fleksibel," ujarnya.
Kadri mengatakan aksi demonstrasi ini melibatkan beberapa aliansi ojol. Dimana ia juga membeberkan aksi ini diikuti sekitar 2.000 driver.
Perwakilan aliansi pun akhirnya diterima oleh pihak Pemprov Sulsel tepatnya oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Hingga saat ini perwakilan Ojol masih berdialog dengan pemerintah Provinsi Sulsel.