HOLOPIS.COM, JAKARTA – Diabetes merupakan jenis penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau dengan kata lain tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Insulin sendiri merupakan hormon yang mengatur gula darah yang diproduksi pankreas sebagai sumber energi utama tubuh.
Oleh karena pankreas tidak dapat memproduksi insulin dengan efektif, pada penderita diabetes tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan optimal sehingga sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi pada penderita diabetes ini kemudian dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah, yang mengakibatkan luka diabetes. Umumnya, penderita diabetes akan mengalami luka di bagian kaki. Biasanya, luka yang muncul akan disertai dengan perubahan warna kulit, bau tidak sedap, bernanah, dan terasa baal.
Gejala Luka Diabetes
Dikutip HOLOPIS.COM dari Alodokter Kementerian Kesehatan RI, umumnya sebelum muncul luka, penderita diabetes akan mengalami tanda-tanda dan gejala sebagai berikut:
-
- Warna kulit di sekitar area yang terpengaruh berubah menjadi gelap
- Tubuh tidak peka terhadap suhu
- Muncul rasa sakit
- Mengalami mati rasa atau kesemutan
- Mengalami rontok pada rambut atau bulu di bagian tubuh yang mengalami gangguan



