Brigjen Edi menambahkan dalam operasi itu, personel TNI tak hanya perkuat pengamanan kawasan dan pengawasan lapangan. Tapi, menurut dia, juga berperan dalam mobilisasi logistik, koordinasi taktis, serta penyediaan sarana transportasi laut.
Dia bilang hal itu untuk mendukung kelancaran proses translokasi satwa langka tersebut. Pun, ia menuturkan seluruh kegiatan dilaksanakan secara terstruktur dengan pengawasan melekat dari Dansatgas dan Wadansatgas.
Lebih lanjut, ia menyampaikan keterlibatan TNI dalam operasi merupakan wujud komitmen institusi untuk mendukung pelestarian satwa endemik Indonesia. Selain itu, untuk menjaga keseimbangan ekosistem nasional.
“Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan populasi Badak Jawa yang kini terancam punah dapat terus dipertahankan demi warisan alam Indonesia di masa mendatang,” ujar Brigjen Edi.



