Bagnaia Galau! Libur MotoGP Tetap Kepikiran Nasib di Ducati

11 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Francesco Bagnaia mengakui bahwa ia tak bisa menikmati masa liburan setelah menjalani musim 2025 yang jauh dari kata memuaskan. Rider Ducati tersebut menutup kejuaraan MotoGP 2025 di posisi kelima klasemen akhir hasil yang sangat jauh dari standar Bagnaia, yang selama empat musim sebelumnya selalu finis di posisi dua besar dan bahkan menjadi juara dunia dua kali pada 2022 dan 2023.

Masalah Pecco sebenarnya mulai terasa sejak paruh kedua musim. Setelah meraih podium ketiga di Sachsenring, performanya justru menurun drastis. Dari 11 balapan grand prix terakhir, ia hanya berhasil menyelesaikan lima.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Sisanya berakhir dengan kecelakaan atau masalah lain, termasuk di seri Valencia pada 16 November, ketika ia terjatuh sesaat setelah start. Situasi ini membuat Bagnaia harus menerima salah satu musim terburuk dalam kariernya.

Dengan kondisi tersebut, Bagnaia berharap banyak pada motor baru GP26 yang akan ia gunakan musim depan. Motor ini diharapkan bisa mengembalikan rasa percaya dirinya. Tapi musim 2026 juga membawa tekanan besar, sebab bursa pebalap akan terbuka lebar.

- Advertisement -

Banyak rumor yang beredar bahwa Ducati mungkin tidak akan memperpanjang kontraknya yang habis pada akhir 2026, terutama setelah tim tersebut memberikan sinyal kuat ingin terus bekerja sama dengan Marc Marquez.

Hal ini membuat pertarungan memperebutkan satu kursi tersisa di Ducati semakin sengit. Bagnaia pun menyadari spekulasi tersebut, tetapi ia menegaskan bahwa ambisinya tetap sama: bertahan bersama Ducati hingga akhir kariernya.

“Mengenal diri sendiri, aku tidak akan bisa santai. Aku akan terus memikirkan balapan,” ujar Bagnaia kepada GPOne yang dikutip Holopis.com, Senin (24/11/2025).

Ia lalu menambahkan bahwa Ducati sudah menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya. “Aku ingin terus bersama Ducati. Aku memulai karier bersama mereka, dan mereka memberiku kesempatan meraih dua gelar dunia. Akan luar biasa rasanya jika bisa menutup karier di sini,” sambungnya.

Menurutnya, pembicaraan soal kontrak kemungkinan dimulai pada musim dingin, tetapi ia menegaskan bahwa keputusan akhir bukan berada di tangannya.

Kini Pecco hanya bisa fokus mempersiapkan diri, berharap GP26 menjadi titik balik untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
11 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis