HOLOPIS.COM, JAKARTA – Musyawarah Nasional XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali memilih Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum periode 2025-2030. Keputusan itu sudah ditetapkan dalam Munas XI MUI yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu malam.
Ketua Ketua Steering Committee (SC) Munas XI, Masduki Baidlowi menggelar Sidang Pleno ke-12 sebagai fase penetapan Kiai Anwar Iskandar di pucuk pimpinan MUI. Anwar Iskandar sudah diplot sebagai Ketua Umum MUI menggantikan KH Miftachul Akhyar pada 2023.
Saat itu, Miftachul Akhyar mengundurkan diri dengan alasan ingin fokus sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Adapun Kiai Anwar Iskandar terpilih sebagai Ketua Umum MUI melalui musyawarah mufakat lewat sistem Ahlul Halli wal Aqdi atau sistem formatur. Dari penentuan ini ada 19 orang selaku formatur.
Selain itu, hasil Munas XI juga menetapkan KH Maruf Amin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI periode lima tahun mendatang. Untuk Wakil Ketua Umum dijabat KH Cholil Nafis, KH Marsudi Syuhud, dan KH Anwar Abbas. Untuk posisi Sekjen MUI masih dijabat KH Amirsyah Tambunan.
Pedoman pemilihan pengurus MUI sudah menyesuaikan Peraturan Organisasi (PO) MUI Nomor:01/PO-MUI/VI/2025.
Untuk jumlah formatur juga sudah ditetapkan sebanyak 19 orang. Rinciannya terdiri dari tiga orang unsur Dewan Pimpinan MUI Pusat yaitu Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.
Lalu, satu orang dari unsur Dewan Pertimbangan, tujuh orang dari unsur Dewan Pimpinan MUI Provinsi. Selanjutnya, ada enam orang unsur pimpinan Ormas Islam yakni NU dan Muhammadiyah sebagai unsur tetap. Pun, sisanya dari ormas lain secara proporsional.
Berikutnya, satu orang dari unsur cendekiawan Muslim dan Perguruan Tinggi Islam. Satu lainnya dari unsur Pondok Pesantren.
