BP Taskin Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Gandeng UI untuk Perkuat Kebijakan


Oleh : Aisha Balqis Salsabila

HOLOPIS.COM, JAKARTA — Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan di Indonesia melalui berbagai program strategis.

“Kita dalam pengentasan kemiskinan punya target yang sangat kuat. Pertama adalah kemiskinan ekstrem harus hapus, harus nol di akhir tahun 2026, dan kemiskinan relatif berada di angka 4,5 sampai 5 persen,” ujar Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses BP Taskin, Novrizal Tahar, dalam Dies Natalis ke-42 dan Seminar Nasional Prodi Kajian Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025).

Novrizal menjelaskan bahwa prioritas pengentasan kemiskinan menjadi agenda besar pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih.

Saat ini, angka kemiskinan nasional masih berada di level 8,47 persen. Untuk mengejar target tersebut, BP Taskin mulai menggencarkan kolaborasi dengan perguruan tinggi, dimulai dari kunjungan ke kampus UI.

“Hari ini BP Taskin datang ke kampus UI dan mungkin juga nanti akan ke kampus-kampus lain,” kata Novrizal.

Ia menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menyediakan data, analisis, dan riset yang dapat memperkuat perumusan kebijakan pengentasan kemiskinan.

Dalam kunjungan tersebut, BP Taskin mendengarkan paparan penelitian dari Program Studi Ketahanan Nasional UI, termasuk temuan terkait keterkaitan kemiskinan dan kerawanan pangan.

“Kami ingin mendengar riset-riset yang dilakukan oleh teman-teman kampus. Tadi disampaikan bahwa kemiskinan sangat berhubungan kuat dengan kerawanan pangan,” tutur Novrizal.

Hasil riset dari akademisi, lanjutnya, akan diadopsi dan diselaraskan dengan strategi nasional penurunan kemiskinan.

“Apa yang dilakukan riset dari kampus ini juga akan kami adopt, sehingga kami bisa mendorong menghasilkan kebijakan yang lebih baik lagi,” katanya.

Tampilan Utama
/