HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bunga teratai atau lotus ternyata tidak sekadar tanaman air yang indah menghiasi kolam. Tanaman ini rupanya sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena khasiat kesehatannya. Bagian-bagian teratai yang sering dimanfaatkan mencakup akar, batang, biji, daun, dan bunga bisa diolah menjadi ramuan atau teh herbal.
Dikutip Holopis.com dari Alodokter, dalam 100 gram akar bunga teratai, terdapat beragam nutrisi penting seperti serat, protein, karbohidrat, serta mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium. Selain itu, kandungan vitamin C, vitamin B6, zat besi, dan senyawa antioksidan turut menjadikan teratai sebagai tanaman yang memiliki manfaat antiradang, antidiabetes, dan antitumor.
Manfaat Bunga Teratai untuk Kesehatan
1. Mengatasi diare
Biji teratai banyak digunakan secara tradisional sebagai obat untuk diare. Hal ini karena bijinya memiliki aktivitas antimikroba yang mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab diare seperti Salmonella, E. coli, dan S. aureus.
2. Menjaga kesehatan jantung
Akar teratai kaya akan serat dan karbohidrat kompleks yang bisa membantu mengatur gula darah. Selain itu, kandungan kalium didalamnya berpotensi menurunkan tekanan darah. Sifat anti radang pada teratai juga dapat membantu mencegah aterosklerosis dan masalah jantung lainnya.
3. Mengurangi peradangan
Biji bunga teratai diketahui mengandung polisakarida yang memiliki efek anti radang dan antioksidan. Kandungan ini mampu membantu menekan inflamasi dalam tubuh faktor yang berkontribusi pada berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
4. Mengatasi perdarahan
Daun dan akar teratai dalam pengobatan tradisional dipercaya bisa mengatasi pendarahan, seperti mimisan, muntah darah, atau perdarahan lainnya yang tidak terkait dengan siklus menstruasi.



