Bukan DTF 2025, Wamenhan Ingin Ada Masukan Perkuat Pertahanan Negara


Oleh : Muhammad Ibnu Idris

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Donny Ermawan Taufanto mengatakan jika Defence Technology Forum 2025 atau DTF 2025, merupakan wadah untuk membangun dialog konstruktif di antara seluruh pemangku kepentingan, merumuskan peta jalan teknologi pertahanan yang berkelanjutan, serta menyepakati langkah-langkah strategis untuk masa depan.

Hal ini ia sampaikan saat membuka secara resmi sekaligus menjadi keynote speech dalam Defence Technology Forum (DTF) 2025 di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025).

"Diharapkan forum ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang konkret, memperkuat inovasi, serta membuka peluang kerja sama yang yata antara industri pertahanan nasional dan mitra internasional,” tutur kata Wamenhan Donny.

Kemudian, Wamenhan juga menyampaikan jika pengembangan teknologi pertahanan merupakan kebutuhan mutlak, bukan sekadar pilihan strategis, khususnya dalam upaya mendukung kebijakan prioritas Kemhan, yaitu Perisai Trisula Nusantara, sebagai pilar utama penguatan pertahanan nasional.

Kebijakan ini mengintegrasikan ketiga matra untuk membentuk sistem pertahanan yang komprehensif, terkoordinasi, dan responsif terhadap berbagai tantangan, melalui modernisasi alutsista, pengembangan industri pertahanan dalam negeri, serta penguatan profesionalisme prajurit.

“Dengan penguasaan kemampuan teknologi, TNI diharapkan mampu merespons ancaman modern secara lebih efektif, menjaga kedaulatan, dan melindungi kepentingan nasional,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir sejumalh pejabat negara lainnya, termasuk di antaranya adalah Kepala Batekhan Kemhan RI, Mayjen TNI I.E. Djoko Purwanto. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penasehat Utama Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Timor Leste dan untuk ASEAN Fabrice Fize, Chief Representative Officer KNDS Indonesia Thomas Gerard, Pimpinan Industri Pertahanan Nasional, serta para peneliti dan akademisi.

Tampilan Utama
/