Tersangka Penculikan Bilqis Pernah Jual Anak Kandung Rp100 Ribu
HOLOPIS.COM, MAKASSAR – Polda Sulsel mulai menemukan fakta baru dari kasus yang menyeret nama Sri Yuliana (30), perempuan yang sebelumnya ditetapkan sebagai pelaku utama penculikan Bilqis (4).
Hasil penyelidikan mengarah pada dugaan bahwa ia pernah melakukan human trafficking, yakni menjual tiga anak kandungnya sendiri seharga Rp100 ribu per anak ke orang lain.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, membenarkan hal tersebut. Ia menyebut Sri Yuliana menikah pada 2016 dengan pria berinisial OD dan dikaruniai lima orang anak.
"Hasil pemeriksaan dari penyidik Polrestabes Makasar hasilnya demikian, namun sampai sekarang masih terus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk membuktikan keterangan yang diberikan oleh Sri Yuliana," kata Didik saat dikonfirmasi Holopis.com, Senin (17/11/2025).
Ia menjelaskan tersangka Sri Yuliana menikah dengan seorang lelaki berinisial OD pada tahun 2016 dan dikaruniai 5 orang anak. Menurut informasi yang beredar, pernikahan Sri Yuliana tak berjalan mulus, sehingga OD pergi merantau ke Papua.
Dari hasil pemeriksaan, Didik mengungkap bahwa Sri Yuliana menyerahkan tiga anaknya kepada seseorang yang tidak dikenalnya di sekitaran Jalan Malengkeri Makassar, pada kisaran tahun 2022–2023.
Ironisnya, dari transaksi tersebut Sri Yuliana mengaku hanya menerima uang sebesar Rp300 ribu. Penyidik saat ini masih mendalami benar-tidaknya keterangan yang diberikan oleh SY.
Adapun anak kandung tersangka yang lainnya, yakni FB dan FS, kini berada di Rumah Aman Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar.
Sebelumnya dikabarkan, terkuak bahwa tersangka utama penculik Bilqis, berinisial SY (30) diduga sudah pernah melakukan transaksi penjualan anak sebelumnya.
Dimana ia menjual dua orang anak kandungnya sendiri. Hal itu diungkapkan oleh Konselor Hukum UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar, Siti Aisyah.
Ia mengatakan, telah banyak menerima informasi dari kedua anak tersangka yang saat ini berada di rumah aman UPTD PPA Makassar.
"Karena banyak yang mengetahui bahwa mamanya ini yang jual anak, juga sudah jual adeknya seperti itu," ungkap Aisyah, Selasa (11/11) lalu.
Ia membeberkan, sebenarnya anak Sri Yuliana berjumlah lima orang. Sementara yang saat terekam CCTV saat penculikan Bilqis hanya dua orang.
"Anak Sri ada lima, informasinya ada anaknya sudah dia jual, saya dapat info dari anaknya. Ini sementara didalami juga sama pihak Kepolisian," terangnya.
"Dua yang lainnya yang terekam CCTV itu anaknya pelaku Sri Yuliana," sambung Aisyah.