Angin Kencang Kompak Landa Subang Hingga Kabupaten Maros

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bencana angin kencang melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir hingga menyebabkan sejumlah kerusakan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, wilayah pertama yang terdampak angin puting beliung terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Minggu (16/11).

"Sebanyak 163 jiwa dari 81 KK warga Desa Tanjungsari Barat, Kecamatan Cikaum terdampak atas peristiwa ini," kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (18/11).

Bencana angin puting beliung ini juga menyebabkan sedikitnya empat jiwa harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

"Kejadian ini juga menyebabkan 11 rumah rusak berat, 16 rusak sedang dan 54 rusak ringan, termasuk 1 bengkel dan 1 gudang milik warga," ujarnya.

Setelah kondisi dirasa aman, petugas gabungan bersama warga telah melakukan pembersihan material pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan menutup akses jalan.

Bencana angin kencang lainnya diketahui melanda 1 desa dan 2 kelurahan di 2 kecamatan, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/11).

Abdul memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, namun telah berdampak pada 18 KK.

"Petugas telah memberikan pendampingan kepada warga dan penanganan darurat bencana," tuturnya.

Sementara itu, Abdul menambahkan bahwa bencana alam berupa banjir melanda di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (16/11).

"Banjir itu telah berdampak pada 34 KK atau 97 jiwa. Hingga saat ini, banjir telah dinyatakan surut dan aktivitas warga kembali normal," terangnya.