Ekonomi Pantura Terancam Lambat? DPR Gerindra Dorong Percepatan Tol Demak–Rembang
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pembangunan Jalan Tol Demak–Kudus–Pati–Rembang.
Permintaan tegas itu ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri PU, Doddy Hanggodo, yang digelar di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah III, Danang menilai bahwa proyek tol yang membentang di jalur Pantura bagian tengah ini memiliki urgensi tinggi. Menurutnya, keberadaan Tol Demak–Rembang akan menjadi game changer bagi mobilitas wilayah pesisir Jawa Tengah.
Tol ini diproyeksikan mampu memangkas waktu tempuh, mempercepat arus logistik, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru bagi daerah-daerah pesisir yang selama ini bergantung pada jalan nasional yang rawan macet.
“Pembangunan Tol Demak–Rembang bukan hanya pembangunan fisik, tetapi bagian dari pemerataan pembangunan di Jawa Tengah. Kami mendorong Kementerian PU untuk mempercepat seluruh tahapan agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat,” tegas Danang dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Ia juga menekankan perlunya kolaborasi yang luas, termasuk membuka pintu bagi investor swasta. Menurut Danang, percepatan hanya dapat dicapai apabila pemerintah dan pihak swasta berjalan searah.
Selain itu, Danang menyoroti beberapa hambatan teknis yang masih mengganjal progres proyek. Mulai dari perencanaan yang perlu diperkuat hingga koordinasi antarsektor yang harus lebih solid agar seluruh proses berjalan mulus.
“Dengan perencanaan matang dan koordinasi lintas sektor yang baik, pembangunan tol ini bisa segera naik ke tahap konstruksi penuh,” jelasnya.
Komisi V, lanjutnya, berkomitmen mendukung percepatan ini melalui fungsi pengawasan dan penguatan anggaran bila diperlukan. Ia berharap proyek ini tetap menjadi prioritas nasional agar percepatan pembangunan benar-benar terwujud.
“Jika lahan siap dan perencanaan final rampung, kami ingin proses konstruksi bisa langsung dicanangkan dan berjalan tanpa hambatan,” ujar Danang.
Jalan Tol Demak–Rembang sendiri menjadi bagian penting dari pengembangan jaringan Tol Trans Jawa lanjutan. Infrastruktur ini diharapkan mampu mengurai beban jalan nasional Pantura yang kerap mengalami kepadatan dan menjadi jalur vital mobilitas Jawa–Bali.
Dengan terealisasinya tol ini, konektivitas, efisiensi logistik, serta pertumbuhan ekonomi regional diprediksi meningkat signifikan.