Meski terlihat seperti bentuk perselingkuhan kecil, micro cheating dapat berkembang menjadi masalah besar jika diabaikan. Jika perilaku ini mulai mengganggu keharmonisan atau memengaruhi kehidupan harian, konsultasi dengan psikolog bisa menjadi pilihan terbaik.
Dengan komunikasi terbuka, batasan yang jelas, dan komitmen kedua belah pihak, micro cheating dapat dicegah sehingga hubungan tetap harmonis dan saling percaya.
Untuk Pasangan yang Menjadi Korban Micro Cheating
Jika merasa tidak nyaman dengan perilaku pasangan, komunikasikan secara jujur tanpa langsung menuduh. Misalnya, ketika pasangan terlalu sering memberi perhatian pada mantan di media sosial, nyatakan dengan tenang bahwa hal itu mengganggu kenyamanan.
Diskusi mengenai batasan hubungan dengan teman atau mantan perlu dilakukan agar tidak menimbulkan salah paham ke depannya. Setiap pasangan berhak menentukan aturan yang membuat hubungan tetap sehat.



