“Komisi ini saya berharap akan mengkaji institusi Polri dengan segala kebaikan dan kekurangan. Marilah kita memikirkan kepentingan bangsa dan negara,” kata Prabowo di Istana Negara Jakarta, Jumat 7 November 2025.
Presiden Prabowo meminta Komisi ini tetap profesional dan akuntabel dalam melakukan perbaikan institusi Kepolisian. Jangan sampai ada yang alergi pada fakta kekurangan. Justru dengan adanya kekurangan itu, dapat dilakukan perbaikan ke depannya, terlebih di dalam Komisi Percepatan Reformasi Polri, terdapat Kapolri aktif, tiga mantan Kapolri, dan satu orang mantan Wakapolri.
“Kita jangan takut untuk melihat kekurangan, karena itu saya minta kepala kepolisian yang masih aktif hadir di komisi ini, sehingga saudara-saudara dapat langsung diskusi dan minta pandangan-pandangan yang masih aktif,” tegasnya.



