HOLOPIS.COM, JAKARTA — Tren home cafe kini semakin marak di kalangan Gen Z. Generasi yang tumbuh dengan media sosial ini mulai berpindah dari kebiasaan nongkrong di coffee shop mahal menuju aktivitas merancang cafe mini di rumah mereka sendiri.
Fenomena ini bukan hanya soal menekan pengeluaran, tetapi mencerminkan perpaduan antara gaya hidup kreatif, kesadaran finansial, dan kebutuhan akan ruang personal yang nyaman.
Dalam beberapa tahun terakhir, Gen Z dikenal sebagai kelompok yang akrab dengan budaya nongkrong di kafe, baik untuk bekerja, belajar, hingga mencari suasana estetik.
Namun melonjaknya harga kopi dan meningkatnya perhatian terhadap pengelolaan keuangan membuat banyak di antara mereka memilih menghadirkan nuansa kafe langsung ke rumah.
Popularitas home café juga meningkat pesat berkat unggahan para kreator di TikTok dan Instagram. Mulai dari sudut kopi minimalis hingga dapur yang disulap menjadi barista corner, ide-ide Gen Z tampak tak ada habisnya. Hasilnya sering dijadikan konten visual yang menarik sekaligus media mengekspresikan diri.
Mengapa Tren Home Café Melekat pada Gen Z?
Ruang Kreatif dan Ekspresi Diri
Bagi Gen Z, home café bukan hanya tempat membuat kopi. Area ini menjadi kanvas kreatif yang mereka hias dengan dekorasi estetik: pencahayaan lembut, rak kayu, cangkir keramik, hingga sirup dan biji kopi racikan sendiri.
Kenyamanan dan Kendali Suasana
Pengalaman selama pandemi mendorong anak muda untuk menciptakan ruang nyaman di rumah. Meracik kopi sendiri memberi mereka kendali penuh atas suasana, waktu, dan kualitas minuman.
Lebih Hemat dan Finansial Lebih Terencana
