HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panorama Media menggelar pameran industri outing, gathering, team building, dan corporate experience, yang tersaji dalam Indonesia Outing Expo (IOE) 2025. Pameran yang digelar perdana di Tanah Air ini berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), sejak hari ini, Jumat 14 November hingga Minggu 16 November 2025.
Direktur Panorama Media, Andita Tirtawisata mengatakan bahwa acara ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan berbagai pelaku industri, mulai dari perusahaan, komunitas, hingga penyedia layanan event dan pelatihan. Menurutnya, perkembangan industri pariwisata dan pengalaman belajar berbasis event membutuhkan ruang kolaborasi yang solid agar inovasi dapat terus tumbuh.
“Melalui IOE, kami ingin mendorong dua hal besar. Yang pertama mempermudah perusahaan, komunitas, maupun asosiasi merancang program engagement, ataupun event yang relevant, impactfull dan sesuai dengan kebutuhan tim. Dan yang kedua, memperkuat ekosistem leuser, event, and experience learning sehingga kolaborasi antara event, dasawisata, io, trainer, dan juga pelaku industri dapat mendorong pertumbuhan pariwisata domestik,” kata Andita saat memberikan sambutan dalam Opening Ceremony Indonesia Outing Expo 2025, Jumat (14/11/2025).
IOE 2025 diselenggarakan sebagai jawaban atas kebutuhan dunia kerja yang kian berubah dan penuh tantangan. Pameran ini dirancang menjadi ruang temu utama bagi para pelaku industri dengan ribuan perusahaan yang membutuhkan solusi engagement yang lebih efektif.
Penyelenggaraan IOE 2025 dijelaskan juga dipicu oleh perubahan tren aktivitas organisasi setelah pandemi Covid-19. Seiring berkembangnya teknologi, perubahan budaya kerja, dan pergeseran gaya hidup, banyak perusahaan mulai meninggalkan pola konferensi yang kaku dan beralih ke kegiatan yang mampu menciptakan ikatan emosional dalam tim.
Andita berharap, penyelenggaraan IOE tahun ini tidak hanya menjadi ajang bertemunya para pelaku industri, tetapi juga mampu membuka perspektif baru tentang pentingnya pengalaman kerja yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Ia menyebut, bahwa perusahaan kini membutuhkan pendekatan yang lebih kreatif untuk menjaga motivasi, kesehatan mental, dan keterlibatan karyawan.
“Semoga pameran ini bisa menjadi inspirasi baru bagi program engagement dan juga employee wellbeing perusahaan. Dan untuk seluruh mitra dan asosiasi kami berharap IOE dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih besar bagi industri,” ujarnya.
Selain Andita, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia), Dotty I. Lilipaly juga berharap agar penyelenggaraan IOE 2025 bisa menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat inovasi di sektor outing dan MICE.
Dotty menilai bahwa industri ini memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan pariwisata, sehingga diperlukan sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan dan peluang ke depan.



