HOLOPIS.COM, JAKARTA – Raymond Indra/Nikoalus Joaquin jadi satu-satunya wakil badminton Indonesia yang berhasil lolos ke final Korea Masters 2025. Raymond/Nikolaus pun bertekad untuk menyudahi kompetisi ini dengan titel juara.
Sebelumnya diketahui, Raymond/Nikolaus sukses melewati babak semifinal Korea Masters 2025 Super 300, pada Sabtu (8/11). Dalam pertandingannya di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Jeonbuk State, Korea Selatan, Raymond/Nikolaus berhadapan dengan unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Presley Smith.
Dalam pertandingannya, duel sengit terjadi sejak set pertama. Akan tetapi, Raymond/Nikolaus tampil ciamik hingga memaksa Chen/Presley tunduk dengan skor 21-15.
Tren positif itu kemudian berlanjut pada set kedua, meski mendapatkan cukup perlawanan dari wakil Amerika Serikat tersebut, Raymond/Nikolaus berhasil melewatinya hingga menang dengan skor 21-17.
Praktis, hasil tersebut membawa Raymond/Nikolaus lolos ke babak final Korea Masters 2025.
“Pertama-tama Puji Tuhan bisa bermain dengan lancar dan tidak ada cedera. Saya rasa kami bermain cukup baik dan lawanpun juga bermain sangat baik, kami terus menerapkan permainan sama seperti kemarin-kemarin,” ucap Nikolaus, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Kami selalu memakai pola menyerang dan di game pertama musuh-pun melakukan hal yang sama jadi kami tidak mau terburu-buru melakukan serangan, kami bongkar dulu pertahanan mereka lalu setelah ada kans baru kami menyerang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Nikolaus menyampaikan kunci kemenangannya di semifinal tersebut. “Kunci kemenangan kami tadi, di game kedua sempat tertinggal dan Raymond tadi melakukan permainan di servis dan juga menguatkan pikiran agar rasa jangan mau kalahnya besar,” katanya.
Di babak final nanti, Raymond/Nikoalus dijadwalkan tanding melawan wakil tuan rumah, Lee Jongmin/Wang Chan.
Nikoalus pun antusias menyambut babak final tersebut, dan siap secara fisik hingga permainan demi gelar juara.
“Pastinya senang (lolos ke final), inikan pertandingan super 300 kedua kami dan bisa masuk ke babak final. Tapi masih ada satu step lagi, tanggung kan kalau bisa juara juara kenapa tidak,” kata Nikolaus.



