Sering Dianggap Mistis, Begini Makna di Balik Lagu Lingsir Wengi
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Lagu Lingsir Wengi sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Lagu berbahasa Jawa ini memang lekat dengan suasana malam, ketika bayangan dan keheningan menyelimuti. Karena itulah, banyak orang mengaitkannya dengan hal-hal gaib, seperti arwah perempuan atau makhluk halus yang berkeliaran di gelapnya waktu malam.
Namun dibalik citra mistis tersebut, ternyata lagu ini menyimpan makna yang jauh lebih dalam dan berbeda dari anggapan umum.
Makna Asli yang Tersembunyi
Dikutip Holopis.com dari sejumlah sumber, lagu Lingsir Wengi sebenarnya bukanlah kidung pemanggil makhluk halus melainkan sebuah tembang yang sarat doa dan kerinduan. Sebagai contoh, versi yang diciptakan oleh Sukap Jiman pada tahun 1995 menggambarkan kerinduan seorang kekasih kepada pasangannya yang telah tiada.
Sementara itu, versi kuno yang sering dikaitkan dengan Sunan Kalijaga justru dipandang sebagai kidung untuk menolak bala yaitu memohon perlindungan dari gangguan atau bahaya di malam hari.
Dengan demikian, makna sebenarnya jauh dari konotasi pemanggilan arwah atau makhluk halus seperti yang banyak dipercaya masyarakat. Justru tembang ini menyimpan harapan, kerinduan, dan doa.
Kenapa Terasa Mistis?
Beberapa faktor berikut menjelaskan mengapa Lingsir Wengi diterima banyak orang sebagai lagu yang seram.
Alunan Musiknya
Versi yang sering muncul dalam film horor menggunakan kidung macapat dengan metrum “Durma”, yang dalam tradisi Jawa menggambarkan suasana hati amarah atau pemberontakan.
Konteks Pemakaian Dalam Budaya Populer
Lagu ini dipakai dalam film-horor seperti Kuntilanak (2006) dan beberapa produksi lain, yang makin memperkuat citra mistisnya.
Tidak Memahami Lirik Secara Lengkap
Karena liriknya menggunakan Bahasa Jawa dan memakai gaya yang klasik, banyak orang hanya mendengar nada yang sendu atau menyeramkan, tanpa tahu makna aslinya. Akibatnya, interpretasi lagu pemanggil makhluk halus pun mudah berkembang.
Jadi, meskipun banyak yang menganggap Lingsir Wengi sebagai lagu pemanggil arwah atau makhluk halus, kenyataannya makna asli lagu ini jauh lebih positif yakni kerinduan, doa, dan permohonan perlindungan.
Membiarkan anggapan mistis berkembang bisa memperkaya cerita tetapi sekaligus menyimpangkan pesan sesungguhnya.