Presiden Lantik 9 Orang Anggota Komite Reformasi Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk menjalankan tugas perbaikan institusi Kepolisian saat ini.

Berlangsung di Istana Negara Jakarta, Presiden Prabowo pun mengambil sumpah jabatan kepada 9 (sembilan) orang yang ada di hadapannya.

"Bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing ?," tanya Prabowo, sembari dijawab bersedia oleh mereka, Jumat (7/11/2025).

Karena mereka semua sudah menyatakan bersedia untuk diambil sumpah janji, maka Presiden pun meminta mereka mengikuti semua apa yang dibacakan sebagai bagian dari sumpah janji mereka kepada Tuhan, bangsa dan negara.

"Demi Allah saya bersumpah, Demi Tuhan saya berjanji. Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi dharma bhakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Prabowo yang diikuti oleh peserta.

Kemudian, Prabowo juga meminta mereka untuk patih pada etika jabatan, serta mampu menjalankan semua tugas sesuai dengan apa yang dibebankan dengan penuh dedikasi dan integritas.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Kiranya Tuhan menolong saya," pungkasnya.

Setelah itu, masing-masing dari mereka pun maju dan menandatangani berita acara pelantikan mereka sebagai anggota Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mereka antara lain ;

1. Prof Yusril Ihza Mahendra
2. Prof Mahfud MD

3. Prof Jimly Asshiddiqie
4. Otto Hasibuan
5. Supratman Andi Agtas
6. Jenderal Polisi (purn) Idham Aziz
7. Jenderal Polisi (purn) Badrodin Haiti
8. Jenderal Polisi (purn) Tito Karnavian
9. Jenderal Polisi (purn) Ahmad Dofiri