HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hutan Cifor di Bogor dikenal sebagai salah satu ruang hijau yang masih terjaga keberadaannya. Berlokasi tidak jauh dari pusat kota, hutan ini menjadi spot favorit untuk berolahraga, bersepeda, hingga sekadar menikmati udara segar. Suasana yang teduh dengan pepohonan menjulang tinggi membuatnya terasa sebagai pelarian sempurna dari keramaian kota.
Namun, di balik kesan damai dan rindang itu, Hutan Cifor menyimpan deretan kisah misteri yang sejak lama beredar di masyarakat. Keheningan yang muncul saat senja, jalur setapak yang panjang dan sepi, serta suasana yang berubah drastis saat matahari tenggelam membuat hutan ini tak lepas dari anggapan sebagai salah satu lokasi paling angker di Bogor.
Asal Usul dan Fungsi Hutan Cifor
Nama Cifor merupakan singkatan dari Center for International Forestry Research, lembaga penelitian internasional yang bergerak dalam studi konservasi hutan. Wilayah ini awalnya diperuntukkan untuk kegiatan riset dan perlindungan lingkungan. Seiring waktu, kawasan ini dibuka untuk publik sebagai taman kota dan ruang ekowisata.
Meskipun ramai di pagi dan siang hari, banyak bagian dari hutan ini yang jarang disentuh manusia. Jalur berkelok, pohon-pohon tua, serta semak belukar yang rapat menciptakan suasana misterius jika berada pada waktu atau lokasi yang sepi.
Penampakan dan Kisah Mistis yang Beredar
Cerita mistis paling dikenal dari Hutan Cifor adalah kemunculan sosok perempuan bergaun putih yang konon sering terlihat berdiri di antara pepohonan atau di ujung jalan setapak yang gelap. Banyak yang mengira ia hanyalah pengunjung biasa, tapi ketika didekati, sosok itu perlahan hilang begitu saja. Warga sekitar percaya bahwa sosok ini adalah arwah perempuan yang menjadi korban peristiwa tragis di masa lampau, meski tidak ada catatan resmi yang mencatat kejadian tersebut.
Tak hanya itu, cerita lain menyebut adanya kemunculan kera putih di dalam hutan. Berbeda dengan kera biasa yang hidup di pepohonan, sosok kera ini dianggap memiliki aura tak biasa. Beberapa warga meyakini bahwa kera putih tersebut merupakan penjaga tak kasat mata kawasan tertentu di Cifor, khususnya area yang dipercaya sebagai makam tua.
Di waktu yang lain, ada pula kisah tentang kereta kencana misterius yang dikatakan melintasi hutan di malam hari. Sejumlah orang mengaku mendengar suara seperti derap kuda dan gemerincing lonceng kereta, namun ketika dicari sumbernya, tak ditemukan apa-apa. Penampakan kereta kencana ini disebut menyerupai rombongan kerajaan, seolah-olah melintas dari masa lampau yang masih menyimpan jejak spiritualnya di kawasan hutan.
Kisah-kisah ini terus hidup dari cerita mulut ke mulut, diceritakan ulang oleh warga sekitar maupun pengunjung yang pernah merasakan pengalaman tak wajar saat berada di dalam hutan.



