Tak lama berselang, Unit Identifikasi bersama Pamapta, Satreskrim, dan Intelkam Polres Kepulauan Selayar turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Seluruh bagian kerangka kemudian dibawa ke Mapolres Selayar guna pemeriksaan forensik dan pencocokan identitas.
Hasil penyelidikan awal mengarah pada dugaan bahwa kerangka tersebut milik Bau Amang, yang dilaporkan keluarganya menghilang sejak tujuh bulan lalu.

Keluarga mengenali korban dari potongan pakaian berupa baju daster yang ditemukan di sekitar lokasi.
Menurut keterangan Marliani Rustam (57), kerabat korban, daster itu adalah pakaian yang kerap digunakan Bau Amang sehari-hari.
Ia juga menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sering pergi meninggalkan rumah tanpa kabar.


