HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di zona hijau pada sesi perdagangan pada Rabu, (5/11/2025). Penguatan itu dipicu pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal III-2025.
Pada penutupan perdagangan, IHSG berbalik menguat 76,62 poin atau 0,93 persen ke level 8.318,53.
Dari data yang dikutip, ada sejumlah indeks sektoral menguat karena menopang kenaikan IHSG. Contohnya seperti sektor barang baku naik 2,51% dan sektor keuangan yang naik 1,07%.
Sebelumnya, pada Rabu pagi tadi, IHSG dibuka melemah 28,31 poin atau 0,34 persen ke posisi 8.213,60. Untuk kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,36 poin atau 0,28 persen ke posisi 839,48.
Pelemahan IHSG pada Rabu pagi diduga karena pelaku pasar menantikan pengumuman BPS soal pertumbuhan ekonomi RI kuartal III-2025.

“Ekspektasi orang berarti bahwa ini lebih baik setelah pengumuman. Tadi kan bisa kelihatan ya,” kata Iman di Jakarta, dikutip dari Antara, pada Rabu, (5/11/2025).
Dari statistik RTI Business menunjukkan 349 saham terkoreksi, 266 saham menguat, dan 192 saham tidak berubah. Sebanyak 22,32 miliar saham diperdagangkan dengan 1,28 juta kali frekuensi perpindahan tangan dengan total nilai transaksi mencapai Rp9,57 triliun.
Dalam laporannya, BPS menyampaikan perekonomian RI tumbuh 5,04 persen (yoy) pada triwulan III 2025. Menurut laporan BPS, PDB atas dasar harga konstan mencapai Rp3.444,8 triliun, naik dari Rp3.279,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.



