Burung Pipit Jantan Ternyata Punya Gaya Berbeda Saat Berantem Lho

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Burung pipit mungkin terlihat kecil dan jinak. Namun, dibalik wajah yang terlihat polos dan lucu burung pipit terutama yang burung pipit jantan ternyata punya gaya yang berbeda saat berkelahi. Biasanya hal ini mereka lakukan untuk mempertahankan wilayahnya.

Dikutip HOLOPIS.COM dari University of Washington (UW) News, sebuah penelitian dari University of Washington menunjukkan bahwa burung pipit jantan memiliki kepribadian yang berbeda saat terlibat konflik. Ada yang suka memberi peringatan terlebih dulu, dan ada juga yang langsung menyerang tanpa aba-aba.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan mengamati 69 ekor burung pipit jantan (Melospiza melodia) di Discovery Park, Seattle. Peneliti memutar suara burung pipit lain seolah penyusup atau musuh untuk memperhatikan dua hal, apakah burung tersebut memberi sinyal peringatan seperti kicauan pelan dan gerakan sayap, atau justru langsung terbang mendekat dan menunjukkan sikap siap bertarung. Penelitian ini dilakukan sekitar 3 tahun yaitu September 2009 hingga Mei 2010, dan dilanjutkan pada musim semi tahun 2011.

Hasilnya cukup menarik. Beberapa burung pipit disebut sebagai signalers atau tipe yang memberi peringatan terlebih dahulu. Mereka biasanya akan berkicau pelan dan melambaikan sayap sebagai tanda bahwa ini wilayahnya dan tidak ada yang boleh  mendekat. Sementara itu, ada juga burung pipit jantan yang digolongkan sebagai strong silent types, yaitu tipe yang diam-diam tapi langsung bertindak. Mereka tidak mengeluarkan banyak sinyal, tetapi langsung menyerang penyusup.

Peneliti menyimpulkan bahwa perbedaan ini menunjukkan adanya variasi kepribadian pada burung pipit. Sama seperti manusia, burung pipit juga memiliki gaya komunikasi dan cara menghadapi masalah yang berbeda. Fakta uniknya, kedua tipe ini sama-sama agresif tetapi berbeda cara penyampaiannya.

Penelitian ini membantu menjelaskan bahwa komunikasi hewan tidak sesederhana yang dipikirkan. Cara seekor burung “berbicara” atau tidak berbicara sebelum bertindak ternyata bisa mencerminkan strategi dan kepribadian mereka dalam mempertahankan ruang hidupnya.