RDP Bahas Dugaan Malapraktik di RS Hastien Karawang Ricuh, Kadinkes Dituding Tutupi Fakta
HOLOPIS.COM, KARAWANG – Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Kabupaten Karawang, Senin (20/10), mendadak ricuh. Agenda yang seharusnya membahas hasil investigasi dugaan malapraktik di Rumah Sakit Hastien berujung pada adu mulut antara peserta rapat dan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang.
Kericuhan dipicu oleh pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, yang dinilai tidak konsisten dan terkesan menutupi fakta terkait hasil penyelidikan atas meninggalnya pasien bernama Mursiti.
Forum yang dipimpin Komisi IV DPRD Karawang itu semula meminta klarifikasi resmi hasil investigasi Dinkes, namun jawaban Kadinkes justru memantik emosi peserta RDP, termasuk keluarga korban.
Sebelumnya, Endang Suryadi sempat menyampaikan kepada media bahwa hasil investigasi Dinkes telah “final” dan tidak ditemukan unsur malapraktik dalam penanganan pasien Mursiti. Namun dalam forum RDP, ia justru menyebut bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum menghasilkan kesimpulan akhir.
Pernyataan yang saling bertolak belakang tersebut membuat suasana rapat memanas. Beberapa peserta RDP bahkan berdiri dan mendekati meja pimpinan rapat untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Situasi nyaris tak terkendali sebelum akhirnya berhasil diredam oleh anggota dewan dan petugas keamanan yang bertugas di ruang rapat.
“Kami sangat menyayangkan sikap Kadinkes yang tidak bisa menunjukkan hasil investigasi secara resmi. Kalau memang sudah final, mana buktinya? Ini forum resmi, bukan tempat untuk berbohong di hadapan publik,” tegas Syarif Husen, SH, dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Proklamasi, yang mendampingi keluarga korban.
Menurut Syarif, sikap inkonsisten Kadinkes telah mencederai prinsip transparansi informasi publik dan menimbulkan kecurigaan adanya upaya menutupi fakta. Ia menegaskan pihaknya akan menempuh langkah hukum untuk menuntut pertanggungjawaban.
“Kami mendesak Bupati Karawang untuk segera mencopot Kadinkes dari jabatannya. Selain itu, kami juga akan melaporkannya ke kepolisian atas dugaan pembohongan publik,” ujar Syarif.
RDP tersebut berakhir tanpa kesimpulan yang jelas. Keluarga korban tetap menuntut keadilan dan meminta DPRD membentuk tim pencari fakta independen untuk mengusut dugaan malapraktik di RS Hastin.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Kesehatan Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait insiden kericuhan maupun perkembangan investigasi yang tengah berjalan.