HOLOPIS.COM, JAKARTA – Upaya memperkuat transformasi digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus dilakukan. Ruang& bersama SMESCO Indonesia dan majoo kembali menggelar seminar bertajuk “Ruang Bertemunya UMKM dengan Akselerator & Buka Akses Modal” dalam program Open Initiatives Day (OID): Speed to Seed, yang berlangsung di SMESCO Startup Hub, Jakarta, Rabu (16/10).
Acara ini menghadirkan Andry Hartono, Sales Trainee Program Team Leader majoo, sebagai pembicara utama. Ia menyoroti pentingnya manajemen usaha berbasis data dalam meningkatkan efisiensi bisnis. “SOP yang baik harus dilengkapi data, karena data akan menjadi acuan agar operasional berjalan efektif,” jelas Andry di hadapan peserta.
Menurut data SMESCO, 99,99 persen unit usaha di Indonesia adalah UMKM, menjadikan sektor ini tulang punggung ekonomi nasional. Namun, banyak pelaku usaha masih menghadapi tantangan klasik seperti rekap struk manual, kedisiplinan karyawan, loyalitas pelanggan, hingga pengelolaan modal.
Di tengah tantangan tersebut, digitalisasi menjadi solusi kunci. Berdasarkan Majoo’s Impact Report 2023, tercatat 22 juta UMKM di Indonesia telah bertransformasi ke ekonomi digital. Langkah ini memungkinkan pelaku usaha memperluas jangkauan pasar, mengoptimalkan rantai pasok, dan memperkuat daya saing di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Forum OID ini dirancang tidak hanya sebagai wadah berbagi pengetahuan, tetapi juga ruang kolaborasi antara UMKM dan para akselerator bisnis. Peserta mendapatkan kesempatan menjajaki peluang permodalan, mentoring, serta strategi untuk memperkuat fondasi usaha mereka.
“Banyak pelaku UMKM masih mengandalkan cara konvensional, seperti harus memantau bisnis secara langsung. Padahal, dengan sistem digital terintegrasi, pengawasan bisa dilakukan real time dari mana saja,” tambah Andry.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Holopis.com sebagai media partner. Kehadiran forum semacam ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi di sektor UMKM sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri pelaku usaha untuk naik kelas dan bersaing di pasar digital yang dinamis.
