Tega! Suami di Gowa Aniaya Istri dan Anak Hingga Babak Belur Hanya karena Persoalan Sepele


Oleh : Rio Anthony

GOWA - Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kali ini menimpa seorang ibu rumah tangga berinisial CRY (37). Dia mengalami sejumlah luka dan lebam di sekujur tubuhnya akibat dianiaya oleh suaminya sendiri, NHR (38).

Penganiayaan it terjadi di Perumahan Tambora, Desa Tamannyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Penganiayaan itu bermula dari hal sepele, yakni persoalan lampu rumah yang dinyalakan anak mereka. Namun, cekcok kecil itu berubah menjadi tindakan kekerasan setelah pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras.

“Saya dipukul sama suami cuma karena anak saya menyalakan lampu yang sudah dia matikan. Tiba-tiba saya ditendang, lalu ditinju sampai belakang telinga saya berdarah. Anak saya pun ikut dipukul,” ujar CRY, Minggu (5/10).

Korban mengaku kejadian yang dialaminya bukan kali ini saja terjadi. Ia menyebut, sang suami kerap melakukan kekerasan setiap kali dalam keadaan mabuk.

“Sudah sering terjadi, bukan cuma sekali. Tapi kali ini saya sudah tidak tahan, makanya saya lapor ke polisi,” tegasnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi dari Unit PPA Polres Gowa dibackup Sat Intelkam Polres Gowa bergerak cepat dan mengamankan pelaku.

“BKami sudah mengamankan pelaku KDRT tersebut. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Gowa,” kata Kanit PPA Polres Gowa Ipda Muhammad Agus saat dikonfirmasi.

Saat diinterogasi, NHR mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalan atas tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap istri dan anaknya.

Polisi masih mendalami motif serta kebiasaan pelaku yang diduga kerap mabuk sebelum melakukan tindakan kekerasan tersebut.

Tampilan Utama
/