JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keamanan nasional tidak semata-mata menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
Hal ini sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya penguatan sistem pertahanan dan keamanan negara secara terpadu, sekaligus mendorong kemandirian bangsa melalui kolaborasi lintas elemen.
Pernyataan tersebut disampaikan Gibran Rakabuming saat meresmikan Gedung Kantor Pusat Senkom Mitra Polri di Jakarta pada Kamis (17/7).
“Bapak Presiden berkali-kali menegaskan, menekankan pentingnya peran Polri sebagai penjaga dan pelindung masyarakat. Tapi tentunya dalam melaksanakan tugas ini, dalam melaksanakan peran ini, Polri tidak bisa bekerja sendiri,” kata Gibran dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com.
“Apalagi Indonesia ini negara kepulauan, lebih dari 17.000 pulau, dan kondisi geografis ini menjadi tantangan tersendiri untuk Polri,” imbuhnya.
Selain itu, Gibran menjelaskan bahwa karakter masyarakat Indonesia juga majemuk dan beragam, sehingga menuntut pola pendekatan keamanan yang inklusif dan partisipatif.
“Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, kompleksitas inilah yang membuat Polri harus menjalin kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa, salah satunya Senkom,” tambahnya.
Menurut Gibran, Senkom juga diperlukan untuk mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Informasi dari para anggota yang tersebar hingga di pelosok, dapat menjadi perpanjangan telinga kepolisian.
“Jadi kalau ada bibit-bibit perpecahan, mencurigakan, meresahkan, mohon segera dilaporkan [kepada kepolisian] agar dapat segera ditangani,” pintanya.
Pada kesempatan ini, Wapres mengapresiasi totalitas para anggota Senkom sejauh ini dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, hingga turut serta mengikuti pelatihan komponen cadangan (komcad) Kementerian Pertahanan dan menjalin kerja sama dengan BNPB dan Basarnas.
“Yang muda-muda bisa diterjunkan langsung di lapangan,” imbaunya.
Tidak hanya itu, Wapres menyebutkan bahwa Presiden Prabowo sangat menaruh perhatian dalam upaya mencapai swasembada pangan. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi peran Senkom yang turut terlibat dalam upaya tersebut, seperti mengelola peternakan ayam serta pertanian.
“Nanti mungkin Pak Ketua Senkom beserta seluruh anggotanya bisa berperan di sektor itu juga, tebu dan jagung. Dan ini saya lihat juga di catatan saya di daerah Tawangmangu dan Dieng, ya Pak, ya. Senkom sudah menanam sawi putih dan kacang panjang,” urainya.
