HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah makin serius mendorong pemerataan pendidikan berbasis digital. Melalui kolaborasi strategis, akses Internet untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat akan didanai oleh Kementerian Sosial (Kemensos), sementara Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bertugas menghadirkan infrastruktur jaringan ke pelosok negeri.
Hal itu ditegaskan oleh Dirjen Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (4/7) yang dikutip Holopis.com.
“Internet untuk Sekolah Rakyat sudah diputuskan, pembiayaannya oleh Kemensos,” ungkap Wayan.
BACA JUGA
Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperluas akses pendidikan dan mempercepat transformasi digital dari pinggiran. Dalam hal ini, Kemkomdigi memastikan kualitas layanan internet akan disesuaikan dengan kebutuhan belajar mengajar, serta berjalan berkelanjutan dan merata.
“Pendidikan digital bukan hanya soal jaringan atau perangkat, tapi keadilan sosial. Semua anak Indonesia harus punya peluang yang sama untuk maju,” ujar Wayan menegaskan komitmen pemerataan akses.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid juga menyampaikan dukungan konkret terhadap Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungannya ke Yogyakarta (28/6), Meutya menyerahkan bantuan internet cepat untuk dua Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat Kabupaten Bantul kini mendapatkan internet berkecepatan 100 Mbps untuk mendukung 75 siswa dari tiga rombongan belajar. Sementara Sekolah Rakyat di Kabupaten Sleman menerima koneksi 200 Mbps yang melayani 200 siswa dari lima kabupaten/kota di DIY.
“Sekolah ini akan didesain menjadi smart school sesuai arahan Bapak Presiden, di mana semuanya sangat bergantung pada layanan internet yang andal,” ujar Meutya.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur digital, tetapi juga mendorong keadilan pendidikan melalui teknologi, memastikan anak-anak Indonesia dari daerah tertinggal hingga perkotaan mendapat akses yang sama.
