HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming bersama dengan sejumlah pejabat negara lainnya melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada Selasa (1/7).
Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Jeddah.
Kunjungan ini menjadi lawatan perdana Presiden Prabowo ke Arab Saudi sejak dilantik sebagai Kepala Negara. Selain sebagai bentuk penghormatan, kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan Arab Saudi sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah.
BACA JUGA
- PNM Mekaar Jadi Pilar Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Apresiasi Perempuan Tangguh DIY
- Tito Karnavian Bantah Gibran Bakal Ngantor di Papua
- Yusril Bilang Presiden Prabowo Perintahkan Gibran Ngantor di Papua, Ini Tujuannya
- Wapres Dukung Penguatan Program Pemberdayaan PNM Mekaar
- Wapres Gibran Tegaskan Indonesia Swasembada Gula di Tahun 2027
Adapun salah satu agenda Presiden di Arab Saudi adalah melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah. Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin rencananya akan membahas sejumlah isu penting, termasuk peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah Indonesia.
Melalui kunjungan ini, diharapkan kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang semakin kokoh, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam menjalankan diplomasi aktif yang berlandaskan kepentingan nasional dan perdamaian global.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan ini, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sementara, selain Wapres, tampak melepas keberangkatan Presiden, di antaranya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Mushari Althiyabi.
